Universitas Islam Malang Conference, Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021

Font Size: 
KEGIATAN PENANAMAN TOGA DI BUMDES OLEH KANDIDAT SARJANA MENGABDI TEMATIK GUNA MENUMBUHKAN KEPEDULIAN KESEHATAN MASYARAKAT
Sama' Iradat Tito, Nuri Lailatul Istiqomah, Feby Lia Nora, Habibatul Ilma, Dewi Anjar Setyowati, Nielna Mada Nielna, Eka Septianing, Elisa Oktaviani, Dewi Kartika Sari W.D., Lathifah Nailil Hikmah, Nur Afni Auli Islamya

Last modified: 2022-01-22

Abstract


Tanaman obat sangat diminati dalam budaya masyarakat Indonesia. Pada masa pandemic Covid 19 dibutuhkannya tanaman obat sebagai alternatif kesehatan imun masyarakat, terutama kesehatan anak yang cenderung tidak mau mengonsumsi jamu dari tanaman obat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat serta anak-anak MI Miftakhul khoir Desa Karangrejo tentang jenis-jenis TOGA, khasiat/ manfaat TOGA, dan mengajarkan tata cara menanam TOGA dengan lahan yang ada melalui kegiatan KSM Tematik. Metode yang digunakan yakni  meliputi a) tahap persiapan b) tahap persuasive dan c) tahap pelaksanaan. Beberapa tumbuhan yang ditanam antara lain Kumis Kucing, Serai Merah, Binahong, Kencur, Lengkuas, Keji Beling, Sambiloto, Jahe Merah, Lidah Buaya, Pegagan, Temu Kunci yang mempunyai antioksidan yang cukup tinggi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa respon masyarakat tentang penanaman TOGA di BUMDES Mavendra oleh KSM-Tematik memberikan respon yang baik dengan presentase 90%, serta jumlah presentase masyarakat yang menanam TOGA di rumah masih rendah dengan persentase 35% dibandingkan dengan masyarakat yang tidak menanam TOGA di rumah dengan jumlah presentase 65%. Dari data mengenai pemahaman mengenai jenis-jenis TOGA terdapat 14 responden dengan presentase 70% yang mengenal tentang jenis-jenis tanaman TOGA dan terdapat 6 responden dengan presentase 30% yang tidak mengenal tentang jenis-jenis tanaman TOGA. Hal ini menunjukkan bahwa progres oleh KSM-Tematik tersebut berhasil yakni berbanding lurus dengan presentase respon baik masyarakat terhadap kegiatan tersebut


Keywords


covid-19; kesehatan masyarakat; tanaman obat

References


Afifah, Efi dan Tim Lentera , 2005. Khasiat dan Manfaat Temulawak. Rimpang Penyembuh Aneka Penyakit. Jakarta: Agro Media Pustaka, hal.3-6.

Herbie, T. 2015. Kitab Tanaman Berkhasiat Obat 226 Tumbuhan Obat untuk Penyembuhan Penyakit dan Kebugaran Tubuh. Yogyakarta: Octopus Publishing House.

Katno, dkk, 2006. Inventaris Tanaman Obat Indonesia Edisi V1. Jakarta, Departemen Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Balai Penelitian Tanaman Obat, Hal 16 – 17.

Adnyana, I Ketut, Setiawan, F., Insanu, M., 2013. Ethnopharmacology to Clinical Study of Orthosiphon Stamineus Benth. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Afkar, T., Setiyowati, D., Romadlona, Rahmah D., Jebaru, Agapitus H. 2017. Pemberdayaan Ibu Pkk Desa Bulurejo Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik Melalui Kegiatan Pengolahan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Jurnal ABADIMAS ADI BUANA: Vol 1 No 1.

Chudiwal, A. & Jani, D. P., 2010. Alpinia galangal Willd. – An overview on phytopharmacological properties. Indian J. Natural Products and Resources, 1, 2, 143-149.

Direktorat Obat Asli Indonesia, 2010. Serial Data Ilmiah Terkini Tumbuhan Obat PEGAGAN Centella asiatica (L.) Urban. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.

Erlindawati, M., 2015. Survey Pengetahuan Masyarakat Tentang Tanaman Obat Keluarga Puskesmas Air Tabit. Jurnal Photon Vol.6 No. 1.

Nurraihana, H. and Norfarizan-Hanoon, N. A., 2013. Phytochemistry, pharmacology and toxicology properties of Strobilanthes crispus. International Food Research Journal 20(5): 2045-2056.

Rahmah, DA., 2014. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Serai (Cymbopogon citratus) Dan Potensinya Sebagai Pencegah Oksidasi Lipid. IPB, Bogor.

Setyawan, E,. Putratama, P., 2012. Optimasi Yield Etil P -Metoksisinamat pada Ekstrak Oleoresin kencur (Kaemferia galangal) Menggunakan pelarut etanol. Jurnal Bahan Alam Terbarukan, 1(2).

Suryowidodo, C.W., 1988. Lidah Buaya (Aloe vera) sebagai Bahan Baku Industri. Warta IHP. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Hasil Pertanian (BBIHP). Bogor.

Tri, 2010. Pangan Fungsional Makanan untuk Kesehatan. Malang: Universitas Brawijaya.

Verma R.K., Mishra G., Singh P., Jha K.K. and Khosa R.L., 2011. Alpinia galangal, An Important Medicinal Plant: A review, Der Pharmacia Sinica, 2(1), 142-154.

Full Text: PDF | 352-359