Universitas Islam Malang Conference, Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2020

Font Size: 
DIGITALISASI EKONOMI DESA DAN BUMDES UNTUK PEMULIHAN EKONOMI DI MASA PANDEMI STUDI DI DESA TUMPANG KECAMATAN TALUN KABUPATEN BLITAR
Adelia Anggita Priskila, Yuen Indra Purnama, Galih Puji Mulyono

Last modified: 2021-01-14

Abstract


Digitalisasi merupakan inovasi yang memudahkan transaksi jual beli khususnya di era pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 memicu peningkatan angka penjualan secara digital sebesar 35% pada bulan Mei 2020. Inovasi digitalisasi perekonomian di Desa Tumpang merupakan upaya menciptakan lapangan pekerjaan dan pemerataan perekonomian Desa Tumpang Kecamatan Talun. Penelitian dilakukan dengan metode assetbased community development (ABCD) yaitu menentukan potensi desa untuk menyusun rencana pembangunan yang strategis, efektif, dan berkelanjutan guna mencapai tujuan peningkatan dan pemerataan ekonomi Desa Tumpang. Data mengenai potensi dan permasalahan desa dikumpulkan dengan melakukan observasi dan pemetaan tipologi kondisi ekonomi dan kondisi sosial masyarakat desa. Hasil penyusunan strategi peningkatan dan pemerataan ekonomi yang disesuaikan dengan potensi desa dan masyarakat desa menghasilkan lapangan pekerjaan baru yang memiliki jaminan kepastian hukum serta berhasil memunculkan potensi-potensi baru. Penyusunan Rancangan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa tentang Pengelolaan Sampah Pasar, mampu menata sistem pengelolaan sampah pasar dan memberikan nilai ekonomis atas hasil olahan sampah pasar. Badan Usaha Milik Desa, yang telah berbentuk Perseroan Terbatas, merupakan fasilitas yang dimiliki desa untuk menciptakan situasi perekonomian yang teratur dan tersistematis. Pengelolaan potensi desa dibidang kuliner dan potensi ekonomis sampah yang teristematis mampu menambah pemasukan desa dan berkontribusi meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat Desa Tumpang

Keywords


Digitalisasi; Pandemi; Ekonomi Desa; Desa Tumpang

References


Santoso, A. B., (2017). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Asset: Studi Badan Usaha Milik Desa Tirta Mandiri di Desa Ponggok, Pulungharjo, Klaten. Tesis. Program Pascasarjana. Prodi. Interdisciplinary Islamic Studies. Universitas Islam Negeri Yogyakarta.

Barrett, A. (2013). Asset-Based Community Development: A Theological Reflection. Birmingham. Vicar Of Hodge Hill Church.

Putra, A. A. (2015). Identifikasi aset sarana sanitasi dasar dengan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) di Desa Barugaia Kecamatan Bontomanai Kabupaten Kepulauan Selayar. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Darwin, M. (2005). Memanusiakan Rakyat: Penanggulangan Kemiskinan sebagai Arus Utama Pembangunan. Yogyakarta: Penerbit Benang Merah.

Junaid, H. (2013). Kajian Kritis Akulturasi Islam Dengan Budaya Lokal. Sulesana. Volume 8 Nomor 1 Tahun 2013.

Hasanah, L. N. E. dan Nugrohowati, R. N. I. (2016). Pengembangan Desa Mandiri Pangan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Sabagai Usaha Peningkatan Pendapatan. Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper. EMPOWER Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam. Pemberdayaan sektor riil melalui pengembangan keuangan inklusif.

Masroer, Ch. Jb. (2015). Spiritualitas Islam dalam Budaya Wayang Kulit Masyarakat Jawa dan Sunda. Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama. Volume 9, No. 1.

Miles, M. B. & Huberman, A. M. (1985). Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of New Methods. London: Sage Publications.

Muttalib, J. A. (1993). Menggunakan Kerangka Pemampuan Wanita, dalam Moeljarto Tjokrowinoto, dkk. Bahan Pelatihan Jender dan Pembangunan. Kantor Menteri Negara UPW.

Soetrisno, L. (1995). Substansi Permasalahan Kemiskinan dan Kesenjangan. Dalam Dewanta (ed), Kemiskinan dan Kesenjangan di Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Aditya Medi.

Marwanti, S. & Astuti, D. (2012). Model Pemberdayaan Perempuan Miskin Melalui Pengembangan Kewirausahaan keluarga Menuju Ekonomi Kreatif di Kabupaten Karang Anyar, SEPA, Vol 9 N0 1.

Full Text: PDF