Universitas Islam Malang Conference, Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2020

Font Size: 
GAMBARAN FAKTOR RESIKO TERJADINYA STUNTING DI DESA SUKODONO KECAMATAN DAMPIT KABUPATEN MALANG
Dini Sri Damayanti, Eka Dewi Mayasari, Atisatul Mukaromah

Last modified: 2021-01-04

Abstract


Jumlah balita stunting di desa Sukodono Kecamatan Dampit Kabupaten Malang pada bulan Pebruari 2020 didapatkan 10 kasus.  Penelitian   dilakukan untuk mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya stunting dan pencegahan terjadinya stunting di desa Sukodono.  Kegiatan terdiri dari penelitian observasional  dilakukan pada bulan Pebruari 2020 dan intervensi berupa penyuluhan, pelatihan kader serta pengobatan gratis. Penelitian menggunakan desain cross sectional, responden menggunakan total sampling ibu dengan balita stunting, pengambilan data menggunakan kuesioner, analisa data menggunakan univariat. Intervensi berupa penyuluhan pencegahan stunting  diberikan kepada responden, sedangkan pelatihan deteksi dini stunting diberikan kepada kader kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden adalah 30% berusia 20-25 tahun dan 30-35 tahun, 60% melahirkan  anak pertama , 60%  berat badan bayi baru lahir kurang dari 2.5 kg,  70% MP-ASI berupa nasi tim dan sayur, 60% terdapat  kandang hewan di sekitar rumah, 60% pengelolaan sampah dengan dibakar, 70% tidak mendapat kunjungan rumah oleh nakes , 40% berasal dari dusun wonorejo,  60% pekerjaan suami terbanyak sebagai petani 60% dengan pendapatan dibawah UMR, jumlah bidan dan perawat desa 1 orang.  Kesimpulan penelitian adalah  rendahnya pendidikan ibu., kurangnya pengetahuan ibu tentang MP-ASI, sanitasi yang buruk, berat badan lahir rendah, jauhnya jarak lokasi rumah dengan pusat kesehatan, kurangnya jumlah tenaga medis, dan rendahnya pendapatan keluarga merupakan faktor penyebab terjadinya kasus stunting di desa Sukodono



Keywords


Sukodono; Kabupaten Malang; ; stunting

References


Agustin, Nur Laili, Ayun Sriatmi, and Rani Tiyas Budiyanti. 2020. “Analisis Kunjungan Rumah Dalam Penanganan Kasus Orang Dengan Gangguan Jiwa Pasca Pendataan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (Studi Kasus Di Puskesmas Padangsari Kota Semarang).” Jurnal Kesehatan Masyarakat 8: 87–96.

Aisah, Siti, Rr Dewi Ngaisyah, dan Merita Eka Rahmuniyati. 2019. “Personal Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Di Desa Wukirsari Kecamatan Cangkringan.” Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu 1(2): 49–55. http://prosiding.respati.ac.id/index.php/PSN/article/download/182/176.

Damayanti, Dini Sri, dkk. 2020. “Pemberdayaan Masyarakat Desa Dalam Bidang Industri, Pendidikan Dan Kesehatan Guna Mendukung Program Desa Sejahtera Mandiri.” JP2M 1(3): 173–78.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Situasi Balita Pendek Di Indonesia. ed. Eka Satriani Sakti. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Mubasyiroh, Rofingatul, Teti Tejayanti, and Felly Philipus Senewe. 2016. “Hubungan Kematangan Reproduksi Dan Usia Saat Melahirkan Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Di Indonesia Tahun 2010.” Jurnal Kesehatan Reproduksi 7(2): 109–18.

Nugrahaeni, Deni Era. 2018. “Pencegahan Balita Gizi Kurang Melalui Penyuluhan Media Lembar Balik Gizi Prevention of Undernourished Children through Nutrition Education Using Nutrition Flipchart.” Amerta Nutr.: 113–24.

Purnamasari, Heni et al. 2020. “Pelatihan Kader Posyandu Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Margadana Dan Puskesmas Tegal Selatan Kota Tegal.” Jurnal Kesehatan Masyarakat 8.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. 44 Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). http://arxiv.org/abs/1011.1669%0Ahttp://dx.doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201%0Ahttp://stacks.iop.org/1751-8121/44/i=8/a=085201?key=crossref.abc74c979a75846b3de48a5587bf708f.

Sumardilah, Dewi Sri, and Antun Rahmadi. 2019. “Risiko Stunting Anak Baduta ( 7-24 Bulan ).” Jurnal Kesehatan 10(April): 93–104.

Suryana, Yulia Fitri, Khairul Fajri, and Agus Hendra Al Rahmad. 2019. “ The Influence Of Breastfeeding History And Complementary Feeding On Growth And Development In Children ( Aged 12-24 Months ) In Kuta Alam Sub District , Banda Aceh.” Jurnal Penelitian Kesehatan 6(1): 25–34.

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. 2017. 100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). PERTAMA. TNP2K.

WHO. 2010. Nutrition Landscape Information System (NLIS) Country Profile Indicators: Interpretation Guide. WHO Library Cataloguing-in-Publication Data.


Full Text: PDF