Universitas Islam Malang Conference, Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2020

Font Size: 
MEMBANGUN EKONOMI KREATIF DENGAN MEMBUAT HANDSANITIZER BERBAHAN SERAI DI DESA GADINGKULON
Hisbul Luthfi Ashsyarofi

Last modified: 2021-01-02

Abstract


Upaya pencegahan penularan virus Covid-19 yang telah di tetapkan sebagai pandemi oleh WHO mendorong desa gading kulon membuat handsanitizer yang komposisinya dimodifikasi dengan menambah bahan serai sebagai aroma dan pewarnanya, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman bahaya virus covid-19 dan membantu masyarakat desa gading kulon memutus mata rantai penyebaran penularan virus covid-19, serta mampu mengembangkan kreatifitas dan produktifitas masyarakat desa gading menggunakan serai sebagai potensi kekayaan alam di desa tersebut karena bahan serai pada era Covid-19 harga dan penjualannya menurun drastis, kegiatan ini dilakukan bersama ibu-ibu PKK, hasil dari pembuatan handsanitizer dipakai oleh warga setempat dan kemudian juga dipasarkan kebeberapa daerah Kabupaten Malang.

Keywords


COVID-19, Ekonomi Kreatif; Serai

References


Peraturan Perundang-undangan

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa

Jurnal

Nasution, n., & wijaya, w. (2020). Manajemen masjid pada masa pandemi covid 19. Yonetim: Jurnal Manajemen Dakwah, 3(01)

Saksono, H. (2015). Ekonomi Kreatif: Talenta Baru Pemicu Daya Saing Daerah. Jurnal Bina Praja: Journal of Home Affairs Governance, 4(2)

Sarah P. Fadilla & Hesti D. A (2019). Dampak Penanaman Serai Wangi Terhadap Lingkungandihubungkanundang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Lingkungan Hidup (Studi Kasus Di Kecamatan Sukanegara). Jurnal Hukum Mimbar Justitia. 05.

SHU, Melisa (2013). Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer Dengan Bahan Aktif Triklosan 0,5% Dan 1%. CALYPTRA, [S.l.], vol 2, no 1.

Alfin NF Mufreni (2016). Pengaruh desain produk, bentuk kemasan dan bahan kemasan terhadap minat beli konsumen (studi kasus teh hijau serbuk tocha). Jurnal Ekonomi Managemen Unsil. Vol 2, No2.

Full Text: PDF