Universitas Islam Malang Conference, Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2022

Font Size: 
OPTIMALISASI POTENSI BUDAYA LOKAL DALAM KEGIATAN MEMBATIK MELALUI SOCIAL MEDIA BRANDING
Alifia Zuhriatul Alifa, Alya Anggraeni Purboretno, Wahdah Nur Faizah, Moh. Daib Abha, Lakszuardi Amartya Rahardian, M. Shidqi Alimul Hikam, Masyhuri Masyhuri

Last modified: 2023-01-09

Abstract


Social media branding merupakan suatu usaha yang dilakukan para wirausahawan dengan memberikan identitas yang berbeda melaui dunia digital. Ketatnya persaingan antar wirausahawan ini memicu adanya strategi pemasaran produk agar lebih dikenal oleh konsumen. Penggunaan media social sebagai salah satu sarana pemasaran dan komunikasi untuk dapat menciptakan pencapaian engagement dan brand awareness. Hal ini dapat meningkatkan kualitas branding, jika ada feedback posisif dari konsumen tidak hanya akan meningkatkan brand awareness, tetapi juga meningkatkan penjualan. Oleh karena itu, pengabdian ini dilakukan untuk mengoptimalisasi potensi budaya lokal dalam kegiatan membatik yang dilakukan oleh perkumpulan Ibu-ibu UMKM yang ada di Desa Ngenep, Kec Karangploso, Kab Malang. Hasil dari pelaksanaan program pengabdian yang dicapai adalah menarik konsumen dengan peningkatan dalam membuat konten seperti poster atau flayer yang diunggah melalui instragam, serta memperbarui packaging produk.


Keywords


budaya lokal; kegiatan membatik; social media branding; umkm

References


American Marketing Association. 2021. Branding. Diakses melalui https://www.ama.org/topics/branding/

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Menengah.

Robiyanto, Febra. (2004). Akuntansi Praktis untuk Usaha Kecil dan Menengah. Studi Nusa: Semarang.

 


Full Text: PDF | 7-12