Universitas Islam Malang Conference, Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2022

Font Size: 
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP HERBAL UNTUK GANGGUAN KARDIOVASKULA
Yudi Purnomo, Nour Athiroh Abdoes Sjakoer, Erna Sulistyowati, Majida Ramadhan, Anita Puspa Widiyana, Husain Latuconsina

Last modified: 2023-01-09

Abstract


Angka kejadian penyakit kardiovaskular cukup tinggi dan menjadi penyebab utama kematian di beberapa negara. Negara kita memiliki sumber kekayaan alam yang melimpah tapi belum dieksplorasi secara optimal. Secara empiris, herbal telah digunakan untuk mengatasi penyakit kardiovaskular. Akan tetapi jumlah riset dan publikasinya masih terbatas, sehingga mempengaruhi tingkat pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang herbal untuk penyakit kardiovaskular. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang herbal untuk penyakit kardiovaskular. Kegiatan in diikuti oleh mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia. Sebelum dan sesudah pembelajaran materi herbal untuk penyakit kardiovaskular, tingkat pengetahuan dan pemahaman diukur menggunakan soal pre dan post-test . Hasil test dianalisa secara statistic menggunakan uji T-test berpasangan dengan tingkat kepercayaan 95 %. Hasil kegiatan ini menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman partisipan sekitar 50 % tentang herbal untuk penyakit kardiovaskular. Sementara terdapat penurunan pengetahuan partisipan kurang lebih 30 % dan 20 % tidak mengalami perubahan setelah kegiatan. Kegiatan pembelajaran daring adalah salah satu cara meningkatan pengetahuan herbal untuk kardiovaskular.


Keywords


herbal; pengetahuan; penyakit kardiovaskular; mahasiswa

References


Bustanussalam. (2016). Pemanfaatan obat tradisional (herbal) sebagai obat alternatif. BioTrends, 7(1). 20-25.

Dwisatyadini, M. (2019). Pemanfaatan tanaman obat untuk pencegahan dan pengobatan penyakit degeneratif. Universitas Terbuka.

Emilda, Hidayah, M., Heriyati. (2017). Analisis pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan tanaman obat keluarga (studi kasus kelurahan situgede, kecamatan bogor barat). Sainmatika, 14(1), 11-21.  http://dx.doi.org/10.31851/sainmatika.v14i1.1106

Fajrizka, Rumana, N.A. (2016). Evaluasi hasil skor pre-test dan post-test peserta pelatihan dengan materi klasifikasi penyakit icd 10 dan kode tindakan pada icd 9-cm di pusdiklatnakes Jakarta tahun 2016. INOHIM, 4(2). 54-57

Malik, A.A., Prayudha, J., Anggreany, R., Sari, M.W., Walid, A. (2020). Keanekaragaman hayati flora dan fauna di kawasan taman nasional bukit barisan selatan (TNBBS) resort merpas bintuhan kabupaten kaur. DIKSAINS, 1(1), 35-42.

Parmar, M., Cheung, M. (2020). Reserpine. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing.

Rahmawai, S.I. (2018). Teknik ekstraksi tanaman obat menggunakan pressurized liquid extraction. BioTrends, 9(1), 20-25.

Silalahi, M. (2016). Studi etnomedisin di Indonesia dan pendekatan penelitiannya. JDP, 9(3), 117-124.

Yamin,S., Kurniawan, H. (2014). SPSS complete: teknik analisis statistic terlengkap dengan software spss. Jakarta: Salemba Infotek.

Yuningsih, R. (2012). Pengobatan tradisional di unit pelayanan kesehatan. Jakarta: Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) Setjen DPR. 9-12

 


Full Text: PDF | 101-108