ABSTRAK

Harga Diri dan Perilaku Perundungan Siber pada Pelaku Anonimitas di Media Sosial Perspektif Psikologi dan Islam

​

Seiring berjalannya waktu, fungsi internet tidak hanya diperuntukan untuk keperluan edukasi melainkan dikembangkan lebih lanjut untuk fungsi komunikasi yang disebut media sosial. Selain sisi positif, penggunaan media sosial juga memiliki sisi negatif yaitu perilaku perundungan siber yang tidak jarang dilakukan dengan menggunakan akun tanpa identitas atau anonim. Hal tersebut diperkirakan terjadi karena rendahnya harga diri seseorang yang akan berpengaruh terhadap pengungkapan dirinya di media sosial. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perspektif Psikologi dan Islam mengenai hubungan antara harga diri dengan perilaku perundungan pada pelaku anonimitas di media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan alat ukur Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES) dan The Cyberbullying Questionnaire (CBQ) dari sisi Psikologi, dan menggunakan studi pustaka dengan pendekatan deskriptif analitik dari sisi Islam. Hasil penelitian Psikologi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara harga diri dengan perilaku perundungan siber pada pelaku anonimitas di media sosial (rs=-0.147, p<0.05). Sedangkan dalam perspektif Islam, seorang muslim yang memiliki harga diri tinggi menjaga ketaatan dan kehormatan dirinya sehingga mampu menghindari diri dari perbuatan perundungan siber yang tidak bertanggung jawab.

Kata Kunci: Harga Diri; Perilaku Perundungan Siber; Anonimitas; Psikologi; Islam

ABSTRACT

Self-Esteem and Cyber ​​Bullying Behavior on Anonymity Perpetrators in Social Media, Psychology and Islamic Perspectives

As time goes by, internet function is not only intended for educational purposes but is further developed for the communication function called social media. Besides the positive side, the use of social media has a negative side is cyberbullying. Cyberbullying is not uncommon to use with anonymous accounts which caused dishonest communication in social media, it happens because of the low self-esteem of a person which will affect the disclosure of himself on social media. The purpose of the study was to determine the perspective of psychology and Islam regarding the relationship between self- esteem and cyberbullying to perpetrators of anonymity in media social. This is a quantitative research using a Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES) dan The Cyberbullying Questionnaire (CBQ) from the psychological side, and using literature study with an analytical descriptive approach from the Islamic side. The result showed that there is a significant cor- relation between self-esteem and cyberbullying to perpetrators of anonimity in media social (rs=-0.147, p<0.05). In Islamic review, a Muslim who has high self-esteem maintains his obedience and honor so that he is able to avoid himself from irresponsible cyber bullying.

Keyword: Self-Esteem; Cyberbullying; Perpetrators; Anonimty; Psychology; Islam