MANAJEMEN PEMASARAN KAMBING DAN DOMBA PADA MASA PANDEMI COVID-19
Enike Dwi Kusumawati, Pieter Sahertian, Akhmad Zaini
Last modified: 2022-01-19
Abstract
Harga kambing dan domba yang turun saat masa pandemi covid-19 serta terkendalanya pemasaran di Kabupaten Ponorogo menyebabkan pendapatan peternak kambing dan domba di Kabupaten Ponorogo menurun sampai hampir mencapai 50%. Tujuan kegiatan ini antara lain memberikan pelatihan dan pendampingan manajemen pemasaran di masa pandemi covid-19 seperti pembuatan website ataupun media pemasaran online lainnya untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan peternak sehingga dapat meningkatkan penjualan ternak yang secara otomatis pendapatan peternak akan bertambah. Metode dan tahapan pelaksanaan mulai dari identifikasi kebutuhan masyarakat, perancangan, pembuatan, uji operasi, pendampingan operasional, dan diseminasi teknologi tersebut kepada mitra adalah sebagai berikut: 1) wawancara dan kunjungan kepada mitra dilakukan secara langsung maupun melalui sarana komunikasi online; 2) diskusi dan ceramah tentang penyelesaian permasalahan mitra; 3) manajemen pemasaran; 4) Pendampingan program; 5) monitoring dan evaluasi program kegiatan. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan, demplot berjalan dengan sangat baik dan mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat. Dampak ekonomi dan sosial berupa peningkatan pendapatan dan keterampilan peternak terkait manajemen pemasaran meningkat dari 45% ke 95%. Mitra berkontribusi dalam hal pelaksanaan terkait penyediaan tempat pelatihan, tempat demplot dan pendampingan serta koordinasi dengan masyarakat. Faktor yang menghambat kegiatan antara lain akses komunikasi internet dengan peternak, tingkat pendidikan peternak yang tidak merata sehingga perlu komunikasi yang lebih intensif, usia dan pengalaman beternak juga masih bervariasi. Faktor yang mendukung yaitu akses transportasi dan jalan raya masih baik dan mudah terjangkau, inovasi teknologi sejalan dengan kebutuhan masyarakat, banyaknya limbah pertanian yang bisa dimanfaatkan untuk bahan baku pakan, dukungan pemerintah daerah sangat baik. Solusi dan tindak lanjut antara lain melakukan pendampingan dan monitoring setelah kegiatan sesering mungkin. Kesimpulan kegiatan ini yaitu hasil penerapan manajemen pemasaran kambing dan domba pada masa pandemi covid-19 di Kabupaten Ponorogo telah berjalan dengan baik dan respon peternak juga sangat baik.
Keywords
manajemen; pemasaran; kambing; domba; peternak; ponorogo
References
Budiarsana, I.G.M., Wibowo, B., Priyanto, D. (2016). Produktivitas dan Rantai Pasok Ternak Kambing dan Domba (KADO) Studi Kasus di Kabupaten Tegal (Productivity and Supply Chain Sheep and Goat A Case Studyin Tegal District). 16(2): 35-42. DOI:Â https://doi.org/10.24198/jit.v16i2.11574
Hakim, A., Sembada, P., & Andik., S. D. S. (2021). Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Peternakan Hewan Qurban di Kota Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Studi Kasus: Zona Hijau dan Merah. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 9(3): 120-126. DOI: https://doi.org/10.29244/jipthp.9.3.120-126
Rusdiana, S., Praharani, L., & Adiati, U. (2014). Prospek Dan Strategi Perdagangan Ternak Kambing Dalam Merebut Peluang Pasar Dunia. AGRIEKONOMIKA, 3(2), 203-222. DOI:https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v3i2.455
Wibow, B., Rusdiana, S., & Adiati, U. (2016). Pemasaran Ternak Domba Di Pasar Hewan Palasari Kabupaten Indramayu. AGRIEKONOMIKA, 5(1), 85-94. DOI:https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v5i1.1468
Widiati, R., Kusumastuti, T. A. (2017). Sistem Produksi dan Potensi Ekonomi Peternakan Kambing Lokal Bligon di Desa Girimulyo, Kecamatan Panggang, Gunungkidul. Sains Peternakan. 15(2): 59-65. DOI:
http://dx.doi.org/10.20961/sainspet.v15i2.12374