Universitas Islam Malang Conference, Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021

Font Size: 
POTENSI PARIWISATA DESA BAGENDANG HILIR
Zainap Hartati, Rifani Shobari, Indah Fitria Ningsih, Kartini Kartini, Nur Arinda, Muhammad Ridho Aulia Irawan, Rabiatul Adawiyah, Rinawati Rinawati, Rani Sabrani, Salsabila Githa Zahratunnisa, Wiwin Wiwin

Last modified: 2022-01-21

Abstract


Pariwisata menjadi salah satu sumber pendapatan bagi daerah otonom yang sedang meningkatkan tata kelola, pembangunan yang merata, dan pelayanan publik yang memadai. Dengan adanya destinasi pariwisata di suatu daerah dapat mendongkrak perekonomian daerah tersebut. Tidak tercuali di Kabupaten Kotawaringin Timur yang memilki berbagai tujuan pariwisata. Di Daerah Timur Kabupaten Kotawaringin Timur, tepatnya di Desa Bagendang Hilir terdapat berbagai potensi pariwisata yang sangat memadai untuk dikembangkan dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah dari sektor pariwisata. Desa Bagendang Hilir dapat menjadi tujuan pariwisata dengan adanya berbagai potensi pariwisata yang dapat dikembangkan di desa ini. Bagian desa Bagendang Hilir yang memiliki potensi dan dapat dikembangkan sebagai desa wisata, yaitu: (1) Wisata Religi Masjid Lama Bara’atul Istihlal; (2) Wisata Penangkaran Buaya; (3) Susur Sungai Mentaya (Endapan Gosong, Pulau Lepeh, dan Pulau Baru); (4) Agrowisata Porang Desa Bagendang Hilir; (5) Wisata Kuliner Desa Bagendang Hilir; (6) Wisata Sejarah Kerajaan Sungai Sampit. Setiap potensi pariwisata memiliki kesempatan menjadi lebih besar untuk meningkatkan pendapatan baik bagi warga desa maupun dan daerah

Keywords


potensi wisata; desa wisata; bagendang hilir

References


Dirjen Pariwisata (1997). Panduan Sadar Wisata I. Jakarta: Dirjen Pariwisata.

Mc.Intosh, Robert and Cupta, Shasi Kan, (1980). Tourism, Principle, Practice Philosophies (3rd ed). Grid Publishing Inc.

Goldner, Charles R. and Ritchie, J. R. Brent (2011). Tourism: Principle, Practice, Philosophies (12th ed. USA: Wiley & Sons Ltd.

Salah, Shahab (1975). Tourism Management. London: Tourism Management Press.

Yoeti, Oka A (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.

Sugiantoro, Endar dan Sulartiningrum, Sri (1996). Pengantar Akomodasi dan Restoran. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Soekardjo, R.G. (1996). Anatomi Pariwisata. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Marpaung, Happy (2002).  Pengetahuan Pariwisata. Bandung: Alfabeta.

Lawson, Manuel Baud Bovy Fred (2000). Tourism and Recreation Hand Book. Architectural Press.

Sykes, Peter Robert Huhg (2000). Urban Regeneration. New York:  British Urban Regeneration Association.

Rutherford, DL (2006). Approaches to Tourism Planning. Pretoria: University of Pretoria.

Suwantoro, Gamal (2002). Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi.

Ismayanti (2010). Pengantar Pariwisata. Jakarta: PT. Gramedia Widisarana.

Yoeti, Oka A. (1997). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Gumelar S. Sastrayuda, Sedarmayanti dan Afiza, Lia (2018). Pembangunan & Pengembangan Pariwisata. Bandung: PT. Refika Aditama.

Bagyono (2014). Pariwisata dan Perhotelan. Bandung: Alfabeta.

Ardana, I Gusti Bagus (2017). Geografi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Depok: Rajawali Pers.

Wardiyanto, (2011). Perencanaan Pengembangan Pariwisata. Bandung: Lubuk Agung.

Suwena, I Ketut dan Widyatmaja, I Gusti Ngurah (2017). Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Denpasar: Pustaka Larasan.

Utama, I Gusti Bagus Rai (2016). Pengantar Industri Pariwisata Tantangan dan Peluang Bisnis Kreatif. Yogyakarta: Deepublish.

Full Text: PDF | 288-301