Last modified: 2022-01-20
Abstract
Protein hewani dapat bersumber dari hewan air maupun hewan darat. Jenis hewan yang banyak dijumpai di kawasan pedesaan, diantaranya adalah ikan dan sapi. Pemahaman dan keterampilan dalam menyediakan makanan tambahan untuk balita yang bersumber dari protein hewani, belum banyak dikuasai oleh Kader Posyandu di Desa Gandatapa Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Terkait dengan kondisi tersebut, maka telah dilakukan kegiatan transfer pengetahuan dan teknologi sederhana yang bertujuan untuk meningkatakan wawasan dan keterampilan kader. Kegiatan dilaksanakan pada periode bulan Mei 2019-September 2019, secara partisipatif, yang direalisasikan melalui tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan kegiatan (sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, dan keberlanjutan) serta evaluasi. Secara keseluruhan program kegiatan yang telah dilaksanakan dapat berjalan baik dan lancar. Kader posyandu terlatih, mampu menularkan informasi tentang pemanfaatan protein hewani dari ikan dan susu sapi, serta dapat mentransfer keterampilannya dalam membuat baby fish krispi dan makanan balita berbahan susu kepada sesama kader dan wali balita. Pendampingan terhadap para kader masih terus dilakukan, baik secara daring maupun luring, sebagai bentuk keberlanjutan kegiatan pengabdian ini.
Keywords
References
Amertaningtyas, D., Padaga, M. C., Sawitri, M. E., & Al Awwaly, K. U. 2010. The Organoleptic Quality (Crispiness and Taste) of Rambak Cracker From Rabbit Skin on The Different Technique of Fur Picking. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak (JITEK), 5(1), 18-22.
Anjarsari, B. 2010. Pangan Hewani. Yogyakarta: Graha Ilmu
Bhagawati, D., Rukayah, S., Nuryanto, A., & Sukirno, S. 2019. Penguatan Usaha Budidaya Ikan Dengan Produksi Pakan Buatan Secara Mandiri. Dinamika Journal: Pengabdian Masyarakat, 1(4):1-11
Brown R & Ogden J. 2004 Children’s eating attitudes and behaviour: a study of the modelling and control theories of parental influence. Health Education Research, 19(3), 261-271.
Iswarawanti, D. N. 2010. Kader posyandu: Peranan Dan Tantangan Pemberdayaannya dalam Usaha Peningkatan Gizi Anak Di Indonesia. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 13(04): 169 – 173.
Karyasa, I.W. 2018. Strategi Peningkatan Publikasi dan Sitasi Jurnal Abdimas. Materi Workshop Strategi Peningkatan publikasi dan Sitasi Jurnal Abdimas. Flipmas Legowo Jawa Timur – STIE Malang Kucecwara, 28 Juli 2018.
Katz, E. E & Labuza, T.p. 1981. Effect of water Activity on The Sensori Crispiness and Mechanical Dhefonation of Food Product. J. food Science. 49:403-408.
Kemenkes RI. 2011. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Kusharyati, D. F., Ryandini, D., Hendrati, P. M., & Oedjijono, O. 2019. Pengkayaan Pengetahuan dan Peningkatan Ketrampilan Kader Posyandu Melalui Pelatihan Pembuatan Permen dari Yoghurt Berbahan Dasar Susu Segar. Prosiding, 9(1):577-582.
Kusharyati, D.F. , P.M. Hendrati & Sukanto. 2010. Keragaman Lactobacilli Probiotik Lokal Pada Jus Tomat dan Potensinya sebagai Functional Food. Laporan. Fakultas Biologi Unsoed. Purwokerto
Lingathurai, S., P. Vellathurai, S. E. Vendan & A. A. P. Anand. 2009. A comparative study on the microbiological and chemical composition of cow milk from different locations in Madurai, Tamil Nadu. Indian Journal of Science and Technology, 2(2): 51-54.
Munthe, I., Isa, M., Winaruddin, W., Sulasmi, S., Herrialfian, H., & Rusli, R. 2016. Analisis Kadar Protein Ikan Depik (Rasbora tawarensis) Di Danau Laut Tawar Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Medika Veterinaria, 10(1), 67-69.
Notoatmodjo,S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta
Oka, B., Wijaya, M., & Kadirman, K. 2018. Karakterisasi Kimia Susu Sapi Perah Di Kabupaten Sinjai. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 3(2), 195-202.
Roudaut, G., Simatos, D., Champion, D., Contreras-Lopez, E., & Le Meste, M. 2004. Molecular mobility around the glass transition temperature: a mini review. Innovative Food Science & Emerging Technologies, 5(2), 127-134.
Standarisasi Nasional Indonesia (SNI).2011. 3141.1:2011. Susu Segar. Badan Standardisasi Nasional (BSN), Jakarta.
Sunarya. 2014. Mutu dan Keamanan Pangan Hasil Perikanan. CV. The Spring. Bogor.
Suryaningrum, T.D. ,Syamdidi., Ikasari., D & Muljanah, I. 2015. Penanganan dan Pengolahan Baby Fish Nila. Cetakan Pertama. Penebar Swadaya. Jakarta.
Tsukakoshi Y., Naito S., Ishida N., 2008. Fracture intermittency during a puncture test of cereal snacks and its relation to porous structure. Food Res. Int.
Waysima, W., Sumarwan, U., Khomsan, A., & Zakaria, F. R. 2010. Sikap Afektif Ibu Terhadap Ikan Laut Nyata Meningkatkan Apresiasi Anak Mengonsumsi Ikan Laut. Jurnal Gizi dan Pangan, 5(3), 197-204.
Winarti, S. 2010. Makanan Fungsional. Graha Ilmu. Yogyakarta..
Yusuf, R. 2010. Kandungan protein susu sapi perah friesian holstein akibat pemberian pakan yang mengandung tepung katu (Sauropus androgynus (l.) merr) yang berbeda. Jurnal Teknologi Pertanian 6 (1): 1-6.