Last modified: 2021-01-04
Abstract
Desa Saunulu sebagai salah satu desa yang terletak tepat di kaki gunung Binaya, kecamatan Maluku Tengah harus diakui memiliki karakteristik kehidupan masyarakat desa yang sangat majemuk, Secara umum kehidupan masyarakat di dusun ini masih cukup memprihatinkan, dimana persoalan buta aksara, eksistensi beragama maupun kehidupan sosial serta tingkat kesejahteraan masih dibawah garis kemiskinan. Disisi lain rumah tinggal memiliki fungsi yang sangat besar bagi individu dan keluarga tidak saja mencakup aspek fisik, tetapi juga mental dan sosial. Untuk menunjang fungsi rumah sebagai tempat tinggal yang baik maka harus dipenuhi syarat fisik yaitu aman sebagai tempat berlindung, secara mental memenuhi rasa kenyamanan dan secara sosial dapat menjaga privasi setiap anggota keluarga, menjadi media bagi pelaksanaan bimbingan serta pendidikan keluarga. Terkait hal dimaksud maka lewat kegiatan Pengabdian Masyarakat Bersama- sama dengan mahasiswa KKN Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) lewat diskusi dengan masyarakat dan pemantauan langsung didusun Mangga Dua maka ditemui masalah, seperti : (1) Kurangnya pengetahuan warga tentang teknologi konstruksi rumah tinggal yang sehat dan layak huni; (2) Terbatasnya pengetahuan tentang pola hidup bersih dan sehat yang belum diterapkan dalam hidup tiap hari; (3) Terbatasnya pengetahuan tentang pola hidup sehat terkhusus bagi ibu dan anak. Berdasarkan masalah dan rencana solusi yang telah didiskusikan sebelumnya dengan mitra, maka iptek yang telah diimplementasikan pada mitra Dusun Mangga Dua adalah :
(1) Warga juga diberikan pengetahuan tentang Rumah Sehat dan Rumah Layak Huni serta turut terlibat dalam pembangunan Pastori dan papan nama pastori Jemaat Saunulu; (2) Melakukan sosialisasi dan simulasi kesehatan terkait pola hidup bersih dan sehat (PHBS), sosialisasi stunting dan sosialisasi resiko kawin dini atau hamil diluar nikah; (3) Menfasilitasi mitra dalam kegiatan pengobatan massal yang dilakukan oleh panitia KKN yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan.
Keywords
References
Anton n. P, 2007, Teknologi Beton, Andi Offset, Yogakarta
Djojowirono S, 2010, Manajemen Konstruksi, Biro Penerbit Teknik & Lingkungan UGM.
Gunawan, R, 1994, Pengantar Ilmu Bangunan, Penerbit Kanisisus Yogakarta
Kepmen Kimpraswil No.403/KPTS/M/2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat (RS Sehat).
Permenpera Nomor 22//Permen/M/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Rakyat Daerah Provinsi Dan Daerah Kabupaten/Kota.
Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019.
Teddy Boen dan Rekan, 2019, Syarat-syarat Minimum Banguanan papan kayu tahan Gempa dengan Perkuatan Kayu