Last modified: 2021-01-04
Abstract
Pada tingkatan pendidikan sekolah dasar, para siswa tidak hanya diajarkan mengenai pengetahuan tetapi juga karakter. Sejak adanya Pandemi Covid-19, kegiatan belajar mengajar di pendidikan sekolah dasar menjadi terganggu dan para siswa diharuskan belajar secara mandiri di rumah. Berkurangnya peran guru dalam kegiatan pembelajaran membuat orang tua harus terlibat lebih banyak dalam kegiatan belajar mengajar tersebut. Namun, tidak semua orang tua mampu melakukannya yang tentunya menambah hambatan kegiatan pembelajaran terutama pengembangan karakter siswa. Program Teras Pintar dapat menjadi salah satu alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan dan penunjang pembalajaran untuk siswa sekolah dasar di masa Pandemi Covid-19. Para siswa tidak hanya dibantu belajar tentang materi pembelajaran serta mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru, tetapi juga diberikan kegiatan pembelajaran tambahan berkaitan dengan pembentukan karakter yang seharusnya diperoleh secara langsung di sekolah. Dengan demikian, tujuan kegiatan pendidikan dasar tetap dapat tercapai meskipun berada dalam kondisi Pandemi Covid-19 sekalipun.
Â
Keywords
References
Aji, Rizqon Halal Syah. (2020). Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah, Keterampilan, dan Proses Pembelajaran. Salam: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-I, 7(5), 395-402 . https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i5.15314
Arifa, Fieka Nurul. (2020). Tantangan Pelaksanaan Kebijakan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Covid-19. Info Singkat Bidang Kesejahteraan Sosial: Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual dan Strategis, 12(7), 13-18. http://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singkat/Info%20Singkat-XII-7-I-P3DI-April-2020-1953.pdf?1600933547
Dina, Lia Nur Atiqoh Bela. (2020). Respon Orang Tua Terhadap Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(1), 45-52. http://dx.doi.org/10.33474/thufuli.v2i1.6925
Hendriana, Evinna Cinda & Jacobus, Arnold. (2016). Implementasi Pendidikan Karakter Di Sekolah Melalui Keteladanan Dan Pembiasaan. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 1(2), 25-29. Â http://dx.doi.org/10.26737/jpdi.v1i2.262
Kementrian Pendidikan Nasional. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional. Diakses 21 November 2020 pada http://simkeu.kemdikbud.go.id/index.php/peraturan1/8-uu-undang-undang/12-uu-no-20-tahun-2003-tentang-sistem-pendidikan-nasional.
Kusumadewi, Rida Fironika; Yustiana, Sari dan Nasihah, Khoirotun. (2020). Menumbuhkan Kemandirian Siswa Selama Pembelajaran Daring Sebagai Dampak Covid-19 Di SD. Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 1(1), 7-13. http://dx.doi.org/10.30595/.v1i1
Purwanto, Agus, et al. (2020). Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. Journal of Education, Phsycology and Counseling, 2(1), 1-12. https://doi.org/10.15294/jpehs.v2i2.4588
Sari, Dina Purnama. (2020). Kreativitas Pendidikan Karakter di Keluarga pada Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Hardiknas, 1, 107-114. Diakses 25 November 2020 pada http://proceedings. ideaspublishing.co.id/index.php/hardiknas/article/view/16/16.
Soedjatmiko. (2015).Membentuk Karakter Siswa Sekolah Dasar Menggunakan Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Journal of Physical Education, Health and Sport, 2(2), 57-64. https://doi.org/10.15294/jpehs.v2i2.4588
Wardani, Kristi. (2010). Peran Guru Dalam Pendidikan Karakter Menurut Konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Proceedings of The 4th International Conference on Teacher Education; Join Conference UPI & UPSI Bandung, Indonesia, 8-10 November 2010, 230-239. Diakses 20 November 2020 pada http://file.upi.edu/Direktori/PROCEEDING/UPI-UPSI/2010
/Book_2/PERAN_GURU_DALAM_PENDIDIKAN_KARAKTER_MENURUT_KONSEP_PENDIDIKAN_KI_HADJAR_DEWANTARA.PDF