Universitas Islam Malang Conference, Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #4 & International Community Service 2023

Font Size: 
SOSIALISASI MENGENAI STUNTING DI DESA PATOKPICIS KECAMATAN WAJAK KABUPATEN MALANG OLEH KSM-T UNISMA
Muhammad Usman Syahirul Azmani, Muhammad Fadil, Lala Anjelianingsih, Rizky Andika Putra Pratama, Dewi Afrina Ali, Adinda Yuniati, Lukman Hakim, Muhamad Lutfiyan Prabowo, Afwan Rizkyansyah, Mely Angely, Azzahra Salsabilla Nur Hani, Patrialis Lintang Adhyaksa

Last modified: 2023-12-16

Abstract


Menurut data Riskesdas 2018, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 30,8%, termasuk di Kabupaten Malang yang memiliki angka stunting sebesar 28,9%. Untuk mengatasi masalah ini, kelompok 56 KSM-T Unisma melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan stunting di Desa Patokpicis Kecamatan Wajak Kabupaten Malang pada tanggal 15 Agustus 2023. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan penanganan stunting pada anak. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi, dan demonstrasi. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu hamil, ibu-ibu menyusui, dan ibu-ibu yang memiliki anak usia 0-59 bulan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang stunting setelah mengikuti penyuluhan. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan rekomendasi berupa pemberian makanan tambahan bergizi, pemberian ASI eksklusif, pemberian imunisasi, dan peningkatan sanitasi lingkungan sebagai upaya pencegahan dan penanganan stunting pada anak. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Patokpicis dalam mengurangi angka stunting di wilayahnya.

Keywords


stunting; sosialisasi; pengabdian

References


Black, R. E., Victora, C. G., Walker, S. P., Bhutta, Z. A., Christian, P., de Onis, M., … & Uauy, R. (2013). Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle-income countries. The Lancet, 382(9890), 427-451.

Dewey, K. G., & Begum, K. (2011). Long-term consequences of stunting in early life. Maternal & child nutrition, 7(s3), 5-18.

Hanifan Maulana, I. N., Sholihah, Q., & Wike. (2022). Implementasi Kebijakan Intervensi Gizi Spesifik sebagai Upaya Penanganan Stunting di Kabupaten Malang. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik (JIAP), 8 (2), 136–144.

Islami, N. W., & Khouroh, U. (2021). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Balita Stunting dan Tantangan Pencegahannya pada Masa Pandemi. Karta Rahardja: Jurnal Pembangunan dan Inovasi, 3 (2), 1–16.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil utama riskesdas 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Rahmawati, N., Hadi, H., & Pradono, J. (2019). Determinan stunting pada anak usia 6–23 bulan di Indonesia. Jurnal Gizi dan Pangan, 14(1), 1-10.

UNICEF, WHO, & World Bank. (2020). Levels and trends in child malnutrition: key findings of the 2020 edition of the joint child malnutrition estimates. Geneva: World Health Organization.

WHO. (2006). WHO child growth standards: length/height-for-age, weight-for-age, weight-for-length, weight-for-height and body mass index-for-age: methods and development. Geneva: World Health Organization.

WHO. (2012). Global nutrition policy review: what does it take to scale up nutrition action?. Geneva: World Health Organization.

Full Text: PDF | 47-53