Universitas Islam Malang Conference, Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #4 & International Community Service 2023

Font Size: 
PENDAMPINGAN PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN LIMBAH MENJADI BRIKET DAN PUPUK ORGANIK
Baiq Harly Widayanti, Rasyid Ridha, Ahmad Akromul Huda, I Made Wahyu Wijaya, I Ketut Widnyana, Putu Eka Pasmidi Ariati, Leni Marlina, Denda Riratih

Last modified: 2023-12-28

Abstract


Limbah pertanian, peternakan dan perkebunan menjadi permasalahan jika tidak termanfaatkan dengan baik. Pengolahan limbah tersebut akan dapat menjadi sumber penghasilan lain bagi masyarakat jika memahami tatacara pengolahannya serta didukung oleh peralatan yang memadai. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk mendampingi masyarakat mengolah limbah menjadi briket dan pupuk organik padat dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat. Metode pengabdian yang digunakan yaitu dengan pendekatan participatory rural approach (PRA) dimana masyarakat diberikan pemahaman pengetahuan melalui penyuluhan, pelatihan atau praktek langsung dan pendampingan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat telah mampu dan memahami tahapan-tahapan di dalam membuat briket serta pupuk organik yang berbahan baku kotoran ternak dan limbah pakan ternak. Masyarakat telah mampu membuat briket dan membuat pupuk organik berbahan limbah secara mandiri.

Keywords


briket; ekonomi; limbah; pupuk organik

References


Marlina, E. T., Hidayati, Y. A., & Zamzam Badruzzaman, D. (2019). Integrated Processing of Livestock Waste in Rancamulya Sumedang Farmers. Agustus, 1(1), 5–10. https://doi.org/DOI: 1024198/mkttv1i1.21597

Musthofa, M., & Fikri, L. S. (2022). Pupuk Cair Organik Dari Limbah Bioetanol dan Limbah Ternak Kambing: Analisis Kadar N, P dan K. Jurnal Sosial Dan Sains (Sosains), 2(1), 210–218.

Nasir, M., & Saputro, E. P. (2015). Manajemen Pengelolaan Limbah Industri. Benefeit Jurnal Managemen Dan Bisnis, 19(2), 143–149.

Prabowo, R. (2009). Pemanfaatan Limbah Kulit Durian Sebagai Produk Briket di Wilayah Kecamatan Gunung Pati Kabupaten Semarang. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 5(1), 52–57.

Saragih Evi Warintan, Purwanigsih, P., Noviyanti, & Angelina Tethool. (2021). Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Limbah Ternak untuk Tanaman Sayuran. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(6), 1465–1471. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i6.5534

Syarif, S., Cahyono, R. B., & Hidayat, M. (2019). Pemanfaatan Limbah Kulit Kakao Menjadi Briket Arang sebagai Bahan Bakar Alternatif dengan Penambahan Ampas Buah Merah. Jurnal Rekayasa Proses, 13(1), 57. https://doi.org/10.22146/jrekpros.41517

Wahid, M., Nurdin, G. M., & Amaliah, N. (2021). Pemanfaatan Limbah Kulit Kakao Menjadi Briket Arang Sebagai Bahan Bakar Alternatif (Kemandirian Energi) Pada Kelompok Masyarakat Dusun Beru-Beru, Desa Ongko, Kec Campalagian, Kab Polewali Mandar. JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik Dan Pengabdian Masyarakat), 5(3), 137. https://doi.org/10.36339/je.v5i3.521

Widayanti, B. H., Hirsan, F. P., & Kurniawan, A. (2017). Effectiveness of waste management in Mataram City. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 70(1), 012004. https://doi.org/10.1088/1755-1315/70/1/012004


Full Text: PDF | 306-314