Universitas Islam Malang Conference, Konferensi Nasional Life Science dan Teknologi 2020

Font Size: 
STUDI KOMPARATIF USAHA TANI PADI SAWAH PENGGUNA PUPUK ORGANIK DAN AN-ORGANIK DI KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO
catur rini sulistyaningsih

Last modified: 2020-12-08

Abstract


Tujuan Penelitian untuk mengetahui besarnya biaya, pendapatan, keuntungan dan efisiensi biaya usaha tani padi pengguna pupuk organik dan an-organik. Teknik penarikan sampel secara purposive sampling. Hasil analisis nilai biaya total sebesar Rp 146.308.904,-. Sedangkan biaya total pengguna pupuk anorganik Rp 111.277.815,-. Pendapatan usaha tani padi sawah pengguna pupuk organik Rp 265.250.000,-. Keuntungan bersih usahatani padi sawah pengguna pupuk organik Rp 146.233.596,- dan pengguna pupuk anorganik 144.972.185,-. Nilai R/C Ratio pengguna pupuk organik 1, 86. Sedang pengguna pupuk anorganik 2,30. Berarti pengguna pupuk anorganik lebih effisien. Perbandingan rata-rata tingkat biaya produksi usaha tani pengguna pupuk organik dan anorganik menunjukkan hasil uji thitung=28,83 pendapatan diperoleh hasil = 93,51 dan keuntungan didapat hasil =24,12 secara keseluruhan berada diatas t tabel untuk N = 30 adalah 2,045 atau t hitung > t table . Yaitu tingkat rata-rata biaya produksi 28,83>2,045, pendapatan 93,51>2,045 dan keuntungan 24,12>2,045. Maka terdapat perbedaan nyata terhadap tingkat biaya, pendapatan, keuntungan antara petani pengguna pupuk organik dan anorganik. Namun effisiensi biaya usahatani antara petani pengguna pupuk organik dan anorganik dengan menggunakan uji t (t test) t hitung = 0,8777. Maka lebih kecil dari t table (0,877<2,045). Sehingga tidak terdapat perbedaan nyata antara efisiensi biaya petani pengguna pupuk organik dan anorganik.

 


Keywords


Studi Komparatif, Usahatani, Pengguna Pupuk Organik dan Anorganik