Universitas Islam Malang Conference, Konferensi Nasional Life Science dan Teknologi 2020

Font Size: 
Bioprospeksi Daun Gatal (Laportea decumana) Di Desa Ngadas Ponconcokusumo
Nour Athiroh Abdoes Sjakoer, Ariski Vevi Liswandari

Last modified: 2020-12-09

Abstract


Abstract: Indonesia is an archipelago that has a very high biodiversity. Biodiversity includes plant diversity and animal diversity. The diversity of plants has been widely used for medicines, cooking spices, and building materials, but some people also do not know the benefits of plants so that these plants are not used, such as Daun Gatal (Laportea decumana). This bioprospection study on Daun Gatal (Laportea decumana) is an effort to obtain added value and benefits from Daun Gatal (Laportea decumana). Daun Gatal (Laportea decumana) is a plant that lives in areas with an altitude exceeding 2000 meters above sea level. This plant is a wild plant that has enormous benefits such as relieving muscle aches and pains. This study aims to determine how the community's perceptions in Ngadas Hamlet regarding the knowledge and use leaf of Daun Gatal (Laportea decumana) for traditional medicine. The research method used is descriptive qualitative and the sampling technique is simple random sampling by taking 20% ​​of the number of households. This study used 85 respondents to answer the questionnaire. Collecting data using a Likert scale questionnaire and interviews conducted by researchers. The questionnaire given by the researcher totaled 15 questions about Daun Gatal (Laportea decumana). The results showed that 99% of the people knew the Daun Gatal (Laportea decumana) in detail but did not know the content and benefits of the leaf  Daun Gatal (Laportea decumana) so that the community did not use it for treatment but for livestock food.

Keywords: Bioprospection, Daun Gatal (Laportea decumana), Utilization.

Abstrak: Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Keanekaragaman hayati meliputi keanekaragaman tumbuhan dan keanekaragaman hewan. Keanekaragaman tumbuhan telah banyak dimanfaatkan untuk obat- obatan, bumbu masak, dan bahan bangunan namun ada sebagaian masyarakat juga tidak mengetahui manfaat tumbuhan sehingga tumbuhan tersebut tidak digunakan seperti daun gatal (Laportea decumana). Kajian bioprospeksi pada daun gatal (Laportea decumana) ini merupakan upaya untuk memperoleh nilai tambah dan manfaat dari daun gatal (Laportea decumana). Daun gatal (Laportea decumana) merupakan tumbuhan yang hidup di daerah dengan ketinggian melebihi 2000 mdpl, tumbuhan ini merupakan tumbuhan liar yang memiliki manfaat yang sangat besar seperti untuk menghilangkan pegal-pegal dan nyeri otot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat di Dusun Ngadas terhadap pengetahuan dan pemanfaatan tumbuhan daun gatal (Laportea decumana) untuk dijadikan obat tradisional. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif serta teknik sampling yaitu simple random sampling dengan mengambil 20% dari jumlah KK. Penelitian ini menggunakan 85 responden untuk menjawab kuesioner. Pengumpulan data menggunakan kuesioner berbentuk skala likert dan wawancara yang dilakukan peneliti. Kuesioner yang diberikan peneliti berjumlah 15 item pertanyaan mengenai daun gatal (Laportea decumana). Hasil penelitian menunjukan bahwa 99% masyarakat mengetahui tumbuhan daun gatal (Laportea decumana) secara detail tetapi tidak mengetahui kandungan dan  manfaat tumbuhan daun gatal (Laportea decumana) sehingga masyarakat tidak memanfaatkan untuk pengobatan melainkan untuk makanan ternak.

Kata kunci: Bioprospeksi, Daun Gatal, Pemanfaatan.


Keywords


Bioprospection, Daun Gatal (Laportea decumana), Utilization.