Universitas Islam Malang Conference, Konferensi Nasional Life Science dan Teknologi 2020

Font Size: 
Profil Hispatologi Otak Pada Tikus Hipertensi (Doca-Garam) Yang Dipapar Ekstrak Metanolik Benalu Teh Dan Benalu Mangga
nimas ajeng oktaviana

Last modified: 2020-12-08

Abstract


PROFIL HISPATOLOGI OTAK PADA TIKUS HIPERTENSI (DOCA-GARAM) YANG DIPAPAR EKSTRAK METANOLIK BENALU TEH DAN BENALU MANGGA

Nimas Ajeng Oktaviana1*, Nurul Jadid Mubarakati2*, Nour Athiroh Abdoes Sjakoer3*.

1Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang

2,3 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang


*E-mail co Author: nour.athiroh@unisma.ac.id

Abstract: Hypertension itself is a major death-causing disease in humans related to cardiovascular disease. One of the organs that plays a role in regulating blood pressure is the brain. Brain disorders due to hypertension can cause major blood vessels in the brain to rupture, followed by death in a large part of the brain. The purpose of this study was to determine the histopathological picture of the brain in hypertensive rats (DOCA-Salt) exposed to the combination of methanolic extract of tea mistletoe and mango mistletoe for 14 days. This research method used a true experimental design with a completely randomized design in 25 rats with 3 treatments (PI, PII, PIII), 1 control (-) and 1 control (+) and in each treatment there were 5 repetitions. Giving a combination of methanolic extract of mistletoe tea and mistletoe mango with a ratio of 3: 1, administered at a dose of 50 mg / KgBB, 100 mg / KgBB, 200 mg / KgBB in the treatment of PI, PII, PIII. The data analysis used the statistical test of one-way analysis of variance (ANOVA) with the JAMOVI application. Based on the results of the study, it was shown that there was a significant difference in the treatment group. This is indicated by a value of p <0.05. So the combination of EMBTM in hypertensive rats (DOCA-Salt) can significantly reduce the amount of necrosis of brain cells in the white matter area.

Keywords: Hipertension, histopathology brain, Methanolic extrac, mistletoe tea and mango

Abstrak: Hipertensi sendiri merupakan penyakit yang meyebabkan kematian utama pada manusia yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskular. Salah satu organ yang berperan dalam regulasi tekanan darah adalah otak. Gangguan otak akibat hipertensi dapat menyebabkan rupturnya pembuluh darah utama di otak, yang diikuti oleh kematian pada sebagian besar otak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran histopatologi otak pada tikus hipertensi (DOCA-Garam) yang dipapar ektrak metanolik kombinasi benalu teh dan benalu mangga selama 14 hari. Metode penelitian ini menggunakan true eksperimental design dengan Rancangan Acak Lengkap pada 25 ekor tikus dengan 3 perlakuan (PI, PII, PIII), 1 kontrol (-) dan 1 kontrol (+) dan pada setiap perlakuan terdapat 5 kali ulangan. Pemberian ektrak metanolik kombinasi benalu teh dan benalu mangga dengan perbandingan 3:1, diberikan dengan dosis 50 mg/KgBB, 100 mg/KgBB, 200 mg/KgBB pada perlakuan PI, PII, PIII. Analisis data menggunakan uji statistik one-way analysis of variance (ANOVA) dengan aplikasi JAMOVI . Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan terdapat beda nyata. Hal ini ditunjukkan dengan nilai p <0.05. Sehingga pemberian kombinasi EMBTM pada tikus hipertensi (DOCA-Garam) secara signifikan dapat menurunkan jumlah nekrosis sel otak daerah white matter.

Kata kunci: Hipertensi, Hispatologi  Otak, Estrak Metanolik,  Benalu Teh dan  Benalu Mangga.

 


Keywords


Hipertensi, Hispatologi Otak, Esktrak Metanolik, Benalu Teh dan Benalu Mangga.