Universitas Islam Malang Conference, Konferensi Nasional Life Science dan Teknologi 2020

Font Size: 
BIOPROSPEKSI JAMBU WER (Prunus persica) SEBAGAI TUMBUHAN OBAT DI DESA NGADAS KECAMATAN PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG
Ahmad Baidarus

Last modified: 2020-12-08

Abstract


Abstract: Indonesia actually provides many varied plants. The utilization of the plant is still lacking because the public's knowledge about how to manage it is still very minimal, one of them is jambu wer (Prunus persica). This research was conducted in August - October 2018 in ngadas village, Poncokusumo sub-district, Malang. The research aims to find out public perception about the utilization of jambu wer (Prunus persica). This research uses jambu wer (Prunus persica) as the object of research because this plant grows a lot around Ngadas as a wild plant that has many benefits. The method used is descriptive qualitative by conducting direct observations and taking questionnaires to obtain data on the perception of ngadas villagers towards guava wer. This plant has many benefits, especially as a traditional medicine that is widely used by the community. The existence of guava wer which is considered wild by the community began to be shifted by the growing agricultural land. This is due to the perception among the community that agricultural plants are more promising than jambu wer (Prunus persica). Jambu wer has a great potential to be a medicinal plant. This plant is often used for diarrhea drugs and other digestive problems. The problem with the use of guava wer is the increasing number of plants around the village. There needs to be a party that is able to change the perpstion of society to care for this plant that is starting to disappear.Keywords: jambu wer, bioprospecting, medical plant

Abstrak: Indonesia sebenarnya menyediakan banyak tumbuhan yang bervariasi. Pemanfaatan dari tumbuhan tersebut masih kurang karena pengetahuan masyarakat mengenai cara pengelolahannya masih sangat minim salah satunya jambu wer (Prunus persica). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus – Oktober 2018 pada masyarakat Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupten Malang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat mengenai pemanfaatan jambu wer (Prunus persica). Penelitian ini menggunakan tumbuhan jambu wer (Prunus persica) sebagai objek penelitian dikarenakan tumbuhan ini banyak tumbuh di sekitar Ngadas sebagai tumbuhan liar yang memiliki banyak manfaat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan pengamatan langsung dan pengambilan kuisioner yntuk memperoleh data persepsi masyarakat desa Ngadas terhadap jambu wer. Tumbuhan ini memiliki banyak manfaat khususnya sebagai obat tradisional yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Keberadaan jambu wer yang dinilai liar oleh masyarakat mulai tergeser oleh lahan pertanian yang semakin besar. Hal ini terjadi akibat adanya persepsi di kalangan masyarakat bahwa tumbuhan pertanian lebih menjanjikan daripada Jambu wer (Prunus persica). Jambu wer memiliki potensi yang besar untuk dijadikan tumbuhan obat. Tumbuhan ini sering dimanfaatkan untuk obat diare dan masalah pencernaan lain. Kendala penggunaan jambu wer ini adalah bertambah sedikitnya jumlah tumbuhan disekitar desa. Perlu adanya pihak yang mampu mengubah persespsi masyarakat untuk peduli terhadap tumbuhan ini yang mulai hilang.Kata kunci: jambu wer, bioprospeksi, tumbuhan obat