PENGARUH MENYIKAT MENGGUNAKAN KOMBINASI SIWAK (Salvadora persica) DAN PASTA GIGI TERHADAP Streptococcus mutans

Khalfia Abdan Firani^1*, Helmin Elyani, Arif Yahya

¹Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Email : khalfia165@gmail.com

ABSTRACT

Introduction:Streptococcus mutans infection in the oral cavity has the potential for systemic health such as atheroma plaques, infective endocarditis and atherosclerosis. Sodium Lauryl Sulfate (SLS) and fluoride in toothpaste act as antibacterial. Benzyl isothiocyanate (BITC) found in siwak has an antibacterial function. The purpose of this study was to prove the effect of brushing using a combination of siwak (Salvadora persica) and toothpaste against Streptococcus mutans bacteria in saliva and gingiva.

Method:Experimental research with pre and post test group design. A total of 36 respondents were divided into 2 groups, brushing using toothpaste and brushing using a combination of toothpaste and siwak for 10 days. Samples from saliva and gingiva mucosa were taken before and after treatment and grown on Sucrose Agar media. The data were analyzed using the Wilcoxon signed ranks test.

Result:Brushing with toothpaste after treatment increased the number of Streptococcus mutans bacteria in saliva by 3% and decreased in the gingiva by 64%. Brushing with a combination of toothpaste and siwak after treatment increased the number of Streptococcus mutans bacteria in saliva by 48% and increased in the gingiva by 24%.

Conclusion:Combination of brushing using miswak and toothpaste for 10 days was not able to reduce the number of Streptococcus mutans bacteria in saliva and gingival samples.

Keywords: Salvadora persica, toothpaste, Streptococcus mutans

Pendahuluan: Infeksi Streptococcus mutans pada rongga mulut memiliki potensi terhadap kesehatan secara sistemik seperti plak ateroma, endokarditis infektif dan aterosklerosis. Sodium Lauryl Sulfat (SLS) dan flouride pada pasta gigi berfungsi sebagai antibakteri. Benzyl isothiocyanate (BITC) yang terdapat pada siwak memiliki fungsi sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan pengaruh menyikat menggunakan kombinasi siwak (Salvadora persica) dan pasta gigi terhadap bakteri Streptococcus mutans pada saliva dan gingiva.

Metode: Penelitian eksperimental dengan desain pre dan post test group. Sejumlah 36 responden dibagi menjadi 2 kelompok, menyikat menggunakan pasta gigi dan menyikat menggunakan kombinasi pasta gigi dan siwak selama 10 hari. Sampel dari saliva dan mukosa gingiva diambil sebelum dan setelah perlakuan dan ditumbuhkan pada media Sucrose Agar. Data dianalisa dengan uji wilcoxon signed ranks test.

Hasil: Penyikatan dengan pasta gigi setelah perlakuan meningkatkan jumlah bakteri Streptococcus mutans pada saliva sebesar 3% dan menurunkan pada gingiva sebesar 64%. Penyikatan dengan kombinasi pasta gigi dan siwak setelah perlakuan meningkatkan jumlah bakteri Streptococcus mutans pada saliva 48% dan meningkatkan pada gingiva sebesar 24%.

Kesimpulan: Kombinasi menyikat dengan menggunakan siwak dan pasta gigi selama 10 hari tidak mampu menurunkan jumlah bakteri Streptococcus mutans pada sampel saliva dan gingiva.

Kata Kunci: Salvadora persica, pasta gigi, Streptococcus mutans