Abstract: Sources of nitrogen fertilizers greatly affect the growth and yield of potato tubers. Currently, most of the nitrogen fertilizer sources that are widely used for potato cultivation by farmers are urea and ammonium sulphate (ZA), while ammonium nitrate is not widely used. The purpose of this study was to obtain a nitrogen fertilizer source that can increase the growth and yield of Medians variety potato plants. The experiment was carried out on the land of Sumberejo-Batu Village uses a randomized block design (RBD) with nine replications. Treatment of nitrogen fertilizer sources used were N1 = ammonium nitrate (NH₄NO₃), N2 = ammonium sulphate (NH₄)₂SO₄), N3 = urea (CH₄N₂O). Nitrogen fertilizer at a dose of 120 kg N ha^-1 is given 2 times, namely at planting and 35 days after planting. The results showed that the use of ammonium nitrate had a significant effect on vegetative growth and tuber yields that were suitable for consumption per plant. The vegetative growth consisted of plant height, leaf number and area, and leaf chlorophyll content of the Medians Variety potato using ammonium nitrate followed by urea, then ammonium sulphate. Consumption tuber weight per plant and tuber weight consumption per hectare increased compared to using urea and ammonium sulphate fertilizers. Thus, ammonium nitrate fertilizer can be an alternative solution to meet nitrogen needs in potato cultivation.

Keywords: Source of  nitrogen fertilizer, Medians potato seed, ammonium nitrate

Abstrak Sumber pupuk nitrogen sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil umbi kentang. Saat ini kebanyakan sumber pupuk nitrogen yang banyak digunakan untuk budidaya tanaman kentang oleh petani adalah urea dan amonium sulfat (ZA), sementara amonium nitrat belum banyak digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan sumber pupuk nitrogen yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kentang Varietas Medians. Percobaan dilakukan di lahan Desa Sumberejo-Batu menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan sembilan ulangan. Perlakuan sumber pupuk nitrogen yang digunakan, yaitu N1= amonium nitrat (NH₄NO₃), N2= amonium sulfat (NH₄)₂SO₄), N3= urea (CH₄N₂O). Pupuk Nitrogen dosis 120 kg N ha^-1 diberikan 2 kali yaitu saat tanam dan 35 hari setelah tanam. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penggunaan amonium nitrat memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada pertumbuhan vegetatif dan hasil umbi layak konsumsi per tanaman. Pertumbuhan vegetatif tersebut yaitu tinggi tanaman, jumlah dan luas daun, serta kandungan klorofil daun tanaman kentang Varietas Medians yang terbaik dengan menggunakan amonium nitrat diikuti oleh urea, kemudian amonium sulfat. Bobot umbi konsumsi per tanaman dan bobot umbi konsumsi per hektar meningkat dibandingkan dengan menggunakan pupuk urea dan amonium sulfat. Dengan demikian pemberian pupuk amonium nitrat dapat menjadi solusi alternatif dalam mencukupi kebutuhan nitrogen pada budidaya tanaman kentang.

Kata kunci: Sumber pupuk nitrogen, Varietas Medians, amonium nitrat