Universitas Islam Malang Conference, Konferensi Nasional Life Science dan Teknologi 2020

Font Size: 
Induksi Prolin dalam partikel Asap Divine pada Pertumbuhan Kecambah Kedelai (Glycine max Merr.)
Tintrim Rahayu

Last modified: 2020-12-08

Abstract


Induksi Prolin dalam partikel Asap Divine pada Pertumbuhan  Kecambah Kedelai (Glycine  max Merr.)

 

Ir. Tinrim Rahayu, M.Si

Universitas Islam Malang

stintrimrahayu@yahoo.com

 

Abstract: Proline as a plant amino acid is a component of protein which has a role as a counterweight in an unfavorable environment. The research objective was to determine the effect of proline induction in the form of divine smoke particles on the growth of soybean sprouts (Glycine max Merr.). Research with an experimental method using a completely randomized design (CRD) consisting of 4 treatments. Particulation PL (Proline), ALA (Alanine), SIS (Cysteine) and control; the method of giving (AD PLK, PL, AD PLB, and control) was each done with 8 replications. The results showed that proline amino acids had a higher effect on the growth of sprouts. . The formation of lateral roots appeared to be high by means of AD PLB (wet divine proline smoke), the number was 40.2 while AD PLk was 36, more when compared to giving liquid proline, which was 22. The formation of many lateral roots is a specific feature of the synthesized proline. when environmental conditions are disturbed. With this large number of lateral roots, plants can be stronger and more resistant to various environmental disturbances, especially drought, because we know that soybean plants are very sensitive to environmental changes, especially when there is a lack of water.

Key words: Proline; Nano particles; soybean (Glycine max Merr)

Abstrak: Prolin sebagai asam amino tumbuhan merupakan komponen dari protein yang mempunyai peran sebagai penyeimbang dalam lingkungan yang tidak menguntungkan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh induksi prolin dalam bentuk partikel asap divine terhadap pertumbuhan kecambah kedelai (Glycine max Merr.). Penelitian dengan metode eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan.  Partikulasi  PL (Prolin),  ALA (Alanin), SIS (Sistein) dan kontrol ; cara pemberian (AD PLK, PL, AD PLB , dan kontrol), masing-masing dilakukan dengan  8  kali ulangan. Hasil penelitian dari beberapa asam amino tenyata prolin berperangaruh lebih tinggi terhadap pertumbuhan  kecambah.  . Pembentukan akar lateral tampak tinggi dengan cara AD PLB (asap divine prolin basah), diperoleh jumlah 40,2 sedang AD PLk jumlah 36, lebih banyak jika dibandingkan dengan pemberian prolin cair yaitu 22. Terbentuknya akar lateral yang banyak merupakan ciri spesifik dari prolin yang disintesis pada saat kondisi lingkungan terganggu. Dengan jumlah akar lateral yang banyak ini, tanaman dapat lebih kuat dan tahan terhadap berbagai gangguan lingkungan khususnya kekeringan karena kita ketahui bahwa tanaman kedelai sangat peka terhadap perubahan lingkungan terutama bila kekurangan air.

Kata kunci : Prolin ; Nano partikel ;  kedelai (Glycine max Merr)