Universitas Islam Malang Conference, Konferensi Nasional Life Science dan Teknologi 2020

Font Size: 
PENINGKATAN HASIL DAN KUALITAS KENTANG (Solanum tuberosum L.) GENOTIP At 4 PADA BERBAGAI PEMBERIAN NITROGEN
Anis Rosyidah, Indiyah Murwani, Bambang Siswadi

Last modified: 2020-12-08

Abstract


Nitrogen management is a challenge in potato cultivation. Nitrogen fertilizer requirement varies in each location and type of variety planted. The advantages and disadvantages of nitrogen fertilizers cause low yield and quality of tuber produced. The study aims to generate nitrogen fertilizer doses that produce high yield and suitable for processed potato raw material. Field experiment carries out in Sumberejo Village, Batu at an altitude of 710 above the sea level. Randomized block design is applied with four treatments, namely: nitrogen fertilization doses of 40, 80, 120, and 160 N kg ha-1 with six repetitions. The source of nitrogen fertilizer is ZA that is applied twice, at the same time as planting and 35 days after planting. The research results indicate that the increasing dose of nitrogen fertilizer application up to 130 kg ha-1 is capable of increasing the tuber yield per plant, specific gravity, and starch content. The nitrogen fertilizer application in doses of 126.93 kg ha-1 and 120.35 kg ha-1 is the optimal doses for improving consumption tuber yield and tuber starch content.

Kata kunci: yield, quality, nitrogen, optimal dose

Abstrak: Pengelolaan Nitrogen merupakan tantangan dalam budidaya kentang. Kebutuhan pupuk nitrogen bervariasi di setiap lokasi dan jenis varietas yang ditanam. Kekurangan dan kelebihan pupuk nitrogen berakibat pada rendahnya hasil dan kualitas umbi yang dihasilkan.Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan dosis pupuk  nitrogen yang berdaya hasil tinggi dan cocok digunakan unutuk bahan baku kentang olahan. Percobaan lapang dilakukan di desa Sumberejo – Batu pada ketinggian 710 dari permukaan laut.  Rancangan Acak Kelompok diterapkan  dengan empat perlakuan, yaitu: pemupukan nitrogen dengan dosis 40, 80, 120, 160 N kg ha-1 dan diulang enam kali. Sumber pupuk nitrogen berasal dari ZA yang diaplikasikan 2 kali, bersamaan waktu tanam dan 35 hari setelah tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pemberian pupuk nitrogen yang semakin besar sampai dosis 130 kg ha-1 mampu meningkatkan hasil umbi tan-1, berat jenis dan kadar pati. Pemberian pupuk nitrogen dosis 126.93 kg ha-1 dan 120.35 kg ha-1 merupakan dosis optimal untuk meningkatkan hasil umbi konsumsi dan kadar pati umbi.

Kata kunci: hasil, kualitas, nitrogen, optimal dose

 


Keywords


hasil, kualitas, nitrogen, optimal dose