Last modified: 2020-12-08
Abstract
Latar Belakang: Bakteri aerob rongga mulut memiliki hubungan dengan infeksi sistemik dan saluran napas. Bakteri aerob rongga mulut seperti Haemophilus spp., Pseudomonas aeruginosa dan Mycoplasma spp. mampu menyebabkan penyakit endokarditis,kistik fibrosis serta penyakit paru obstruktif kronis. Sehingga penting untuk menurunkan jumlah bakteri aerob rongga mulut. Bahan aktif pasta gigi seperti kalsium bikarbonat dapat menghambat pertumbuhan dan perlekatan bakteri aerob. Sodium Lauryl Sulfat mampu menetralkan suasana asam yang dihasilkan oleh bakteri aerob. Fluoride mampu mengurangi produksi lipopolisakarida bakteri aerob. Salvadora persica (siwak) memiliki bahan aktif Benzyl isothiocyanate yang bersifat bakterisidal. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh menyikat menggunakan kombinasi pasta gigi dan siwak terhadap pertumbuhan bakteri aerob pada saliva dan gingiva.
Metode: Penelitian eksperimental dengan desain pre dan post test group. Responden (n = 36) terbagi menjadi 2 kelompok yaitu menyikat menggunakan pasta gigi dan menyikat menggunakan kombinasi pasta gigi dan siwak selama 10 hari. Sampel saliva dan gingiva diambil sebelum dan setelah perlakuan dan ditumbuhkan pada media Aerobic Nutrient Agar. Data dianalisa menggunakan paired t-test.
Hasil: Penyikatan dengan pasta gigi tidak signifikan meningkatkan 51% bakteri aerob saliva dan tidak signifikan menurunkan 12% bakteri aerob gingiva. Penyikatan dengan kombinasi pasta gigi dan siwak tidak signifikan meningkatkan 57% bakteri aerob saliva dan tidak signifikan meningkatkan 37% bakteri aerob gingiva. Peningkatan bakteri aerob dapat disebabkan oleh faktor virulensi bakteri sehingga mampu bertahan hidup dan berkembang biak. Bahan aktif pasta gigi dan siwak mampu mengendalikan perkembangan bakteri aerob, namun beberapa bahan aktif pasta gigi dapat menurunkan pertahanan rongga mulut. Hasil yang tidak signfikan dapat disebabkan karena durasi penggunaan siwak yang kurang tepat dan pengawasan yang tidak dilakukan secara langsung serta media pertumbuhan bakteri yang kurang spesifik.
Kesimpulan: Penyikatan menggunakan kombinasi pasta gigi dan siwak tidak berpengaruh terhadap bakteri aerob saliva dan gingiva.
Kata Kunci: Siwak, pasta gigi, bakteri aerob