Last modified: 2020-12-08
Abstract
Keywords: exploration,wild plant, yard
Abstrak: Keanekaragaman hayati di kebun dan pekarangan rumah mulai terancam karena laju pertumbuhan penduduk serta pengurangan lahan untuk kepentingan ekonomis. Kriteria luas pekaranganpun bervariasi dari sempit, sedang, dan besar, tergantung pada kebutuhan ekonomis pemilik pekarangan. Berapapun luasnya pekarangan menjadi efisien jika dimanfaatkan sebagai habitat tumbuhnya tanaman. Tumbuhan liar merupakan kelompok tumbuhan yang seringkali menjadi pengganggu bagi tanaman budidaya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan liar di pekarangan rumah yang perpotensi sebagai tumbuhan berkhasiat obat di Desa Klampok Kabupaten Malang. Metode penelitian deskriptif ,eksplorasi langsung di sejumlah pekarangan rumah penduduk yang mewakili luas sempit (kurang dari 120 m2), sedang (120-400 m2), dan besar (lebih dari 400 m2). Hasil penelitian menunjukkan 24 jenis tumbuhan liar yang dikelompokan ke dalam 2 divisio (Pterydophyta dan Spermatophyta), 1 Subdividio (Angiospermae), 2 Classis (Dicotyledoneae dan Monocotyledoneae), 12 ordo dan 15 familia. Tumbuhan liar yang berpotensi sebagai obat sejumlah 22 jenis (92 %), sedangkan 1 jenis belum ditemukan sebagai tumbuhan obat yaitu Geletang (Tridax procumbens L.) dan 1 jenis sebagai tanaman hias yaitu Pteris vittata. Distribusi species tertinggi (100%) dijumpai pada 4 species (Amaranthus blitum, Cynthillium cinereum, Ageratum conyzoides, dan Mecardonia procumbens), sedangkan pekarangan yang mengandung jumlah species tumbuhan liar tertinggi (71%) adalah pekarangan ke 6 (kriteria luas sedang).
Kata kunci: eksplorasi, tumbuhan liar, pekarangan.