Font Size:
KADAR Malondialdehyde (MDA) PARU pada TIKUS HIPERTENSI (DOCA-GARAM) yang DIPAPAR EKSTRAK METANOLIK BENALU TEH dan BENALU MANGGA (EMBTBM)
Last modified: 2022-12-05
Abstract
Abstrak : Hipertensi merupakan faktor resiko terbesar ketiga yang menyebabkan kematian dini, terjadinya gagal jantung serta penyakit ganggguan otak. Hipertensi berkaitan dengan peningkatan produksi radikal
superoksida dan disfungsi endotel yang menyebabkan stress oksidatif. Dalam keadaan stress oksidatif, radikal bebas mengakibatkan peroksidasi lipid membran sel serta merusak membran sel yang ditandai dengan meningkatnya kadar malondialdehyde (MDA). Benalu teh dan benalu mangga mengandung senyawa flavonoid yang dapat menetralisir peningkatan MDA. Kandungan quersetin dari benalu teh dan benalu mangga diduga mampu memperbaiki stress oksidatif pada tikus hipertensi paparan DOCA-garam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar MDA pada tikus hipertensi (DOCA-garam) yang dipapar Ekstrak Metanolik Benalu Teh dan Benalu Mangga (EMBTBM). Penelitian ini menggunakan metode true eksperimental design dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada 50 ekor tikus wistar jantan yang dipapar EMBTBM selama 14 hari yang dibedakan menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol (-), kontrol (+), perlakuan 1 dosis 50 mg/KgBB, perlakuan 2 dosis 100 mg/KgBB dan perlakuan 3 dosis 200 mg/KgBB. Tiap perlakuan dilakukan 5 kali ulangan. Analisis data menggunakan uji one way ANOVA dan post hoc dengan software JAMOVI versi 1.1.9.0 yang digunakan untuk mengetahui perbedaan kadar MDA paru antar kelompok. Pulmonary malodialdehyde dianalisis menggunakan
spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar MDA paru pada tikus hipertensi (DOCA-garam) yang dipapar EMBTBM menunjukkan perbedaan yang sangat nyata antara semua kelompok perlakuan. Hal ini
dibuktikan dengan hasil analisis p-value <0.05 yaitu <0.001, sehingga dapat disimpulkan bahwa EMBTBM dapat menurunkan kadar MDA Paru pada tikus hipertensi (DOCA-garam).
Kata Kunci : Hipertensi, Benalu Teh, Benalu Mangga, MDA Paru.
superoksida dan disfungsi endotel yang menyebabkan stress oksidatif. Dalam keadaan stress oksidatif, radikal bebas mengakibatkan peroksidasi lipid membran sel serta merusak membran sel yang ditandai dengan meningkatnya kadar malondialdehyde (MDA). Benalu teh dan benalu mangga mengandung senyawa flavonoid yang dapat menetralisir peningkatan MDA. Kandungan quersetin dari benalu teh dan benalu mangga diduga mampu memperbaiki stress oksidatif pada tikus hipertensi paparan DOCA-garam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar MDA pada tikus hipertensi (DOCA-garam) yang dipapar Ekstrak Metanolik Benalu Teh dan Benalu Mangga (EMBTBM). Penelitian ini menggunakan metode true eksperimental design dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada 50 ekor tikus wistar jantan yang dipapar EMBTBM selama 14 hari yang dibedakan menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol (-), kontrol (+), perlakuan 1 dosis 50 mg/KgBB, perlakuan 2 dosis 100 mg/KgBB dan perlakuan 3 dosis 200 mg/KgBB. Tiap perlakuan dilakukan 5 kali ulangan. Analisis data menggunakan uji one way ANOVA dan post hoc dengan software JAMOVI versi 1.1.9.0 yang digunakan untuk mengetahui perbedaan kadar MDA paru antar kelompok. Pulmonary malodialdehyde dianalisis menggunakan
spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar MDA paru pada tikus hipertensi (DOCA-garam) yang dipapar EMBTBM menunjukkan perbedaan yang sangat nyata antara semua kelompok perlakuan. Hal ini
dibuktikan dengan hasil analisis p-value <0.05 yaitu <0.001, sehingga dapat disimpulkan bahwa EMBTBM dapat menurunkan kadar MDA Paru pada tikus hipertensi (DOCA-garam).
Kata Kunci : Hipertensi, Benalu Teh, Benalu Mangga, MDA Paru.
Keywords
Hipertensi, Benalu Teh, Benalu Mangga, MDA Paru.