Universitas Islam Malang Conference, Konferensi Nasional Life Science dan Teknologi 2020

Font Size: 
REKAYASA KESUBURAN TANAH MELALUI PEMUPUKAN SPESIFIK LOKASI SESUAI KEBUTUHAN TANAMAN MENUJU PERTANIAN PRESISI
Suyamto Suyamto, M Saeri

Last modified: 2020-12-08

Abstract


Abstract: The modern agricultural development will be characterized by implementation of precision/prescription farming principals, it is the approach toward modern agriculture with low-input, high efficiency and sustainable. Precision/prescription farming also deals with optimization-used of resources to get maximum yield and environmental friendly. In practice, people always modify agricultural resources to get maximum yield. In modifying agricultural resources, however, people usually do not consider the principal of precision/prescription farming. Farmers usually modify and engineer  their lowland soil fertility with fertilizer application, and  they do hope to get maximum rice yield.. However, they do not consider the principal of precision farming. They usually apply high to very high dose and  not appropriate kind and time of fertilizers application. In the other hand, advance fertilization technologies for lowland rice have been available. One of them is site specific nutrient management (SSNM) or site specific fertilization technology which is suitable to crop need which has been developed by International Rice Research Institute (IRRI) in collaboration with the Indonesian Agency for Agricultural Research and  Development (IAARD). The Assessment Institute for Agricultural Technology (AIAT) East Java has been conducted some on farm trials to evaluate the validity of  the technology. The results showed that SSNM for lowland rice valid and  ready to be developed. This paper will review the concept and results of  those SSNM evaluations. It is hoped farmers and all people understand and then practiced the technology.

Key words : modification, site specific nutrient management, lowland rice, precision farming.

Abstrak : Pembangunan pertanian maju ke depan ditandai dengan penerapan teknologi berdasarkan prinsip dan konsep precision/prescription farming atau pertanian presisi, yaitu pendekatan sistem untuk menuju pertanian dengan rendah pemasukan (low-input), efisiensi tinggi, dan berkelanjutan. Pertanian presisi juga bermakna mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya untuk memperoleh hasil maksimal dan ramah lingkungan. Dalam prakteknya, manusia selalu melakukan modifikasi dan rekayasa sumberdaya pertanian untuk memperoleh hasil maksimal. Namun seringkali kurang memperhatikan prinsip pertanian presisi. Salah satu yang sering dilakukan petani adalah memodifikasi kesuburan tanah sawah dengan harapan mendapatkan hasil tinggi melalui penambahan pupuk. Namun caranya dinilai masih belum tepat atau belum memenuhi prinsip pertanian presisi, baik dalam jenis, dosis maupun waktu pemberian pupuk. Di lain pihak, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pemupukan padi sawah sudah cukup maju dan memenuhi prinsip-prinsip pertanian presisi. Salah satunya adalah teknologi pemupukan spesifik lokasi susuai kebutuhan tanaman untuk padi sawah yang dikembangkan oleh International Rice Research Institute (IRRI) bekerjasama dengan Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan). BPTP Jawa Timur telah melakukan beberapa pengujian validitas teknologi pemupukan tersebut dan terbukti valid sehingga siap dikembangkan. Makalah ini mereview konsep dan hasil pengujian teknologi pemupukan spesifik lokasi sesuai kebutuhan tanaman padi sawah tersebut dengan harapan dapat diketahui dan  kemudian dipraktekkan oleh petani dan khalayak umum.

Kata kunci : modifikasi, pempukan spesifik lokasi, padi sawah, pertanian presisi


Keywords


modifikasi, pempukan spesifik lokasi, padi sawah, pertanian presisi