Universitas Islam Malang Conference, Konferensi Nasional Life Science dan Teknologi 2020

Font Size: 
APLIKASI KOMPOS SERESAH DAUN TEBU TERHADAP SERAPAN KALIUM DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (ZEA MAYS L.)
Siti Muslikah

Last modified: 2020-12-08

Abstract


Jagung (Zea mays L.) memiliki peranan yang penting kedua setelah padi dan menjadi salah satu komoditas yang terus mengalami peningkatan permintaan seiring dengan pertumbuhan usaha industri dan peternakan yang menggunakan bahan baku jagung. Kenaikan permintaan jagung di Indonesia tidak disertai dengan peningkatan produksi jagung karena kesuburan tanah menurun dan rendahnya kadar hara dalam tanah. Penelitian ini bertujuan mengetahui serapan hara kalium dan efesiensinya serta dosis optimum kompos pada tanaman jagung dengan aplikasi seresah daun tebu pada dosis yang berbeda. Penelitian dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap sederhana dengan 5 perlakuan aplikasi kompos seresah tebu: Kontrol, D1= dosis 5 ton ha-1,  D2= dosis 10 ton ha-1,  D3= dosis 15 ton ha-1 dan D4= dosis 20 ton ha-1 masing-masing perlakuan diulang 3 kali dan masing-masing ulangan terdiri dari 5 sampel tanaman. Hasil penelitian tidak terdapat terdapat pengaruh nyata diantara perlakuan dosis kompos seresah daun tebu terhadap parameter diameter batang dan luas daun selama pertumbuhan, pada parameter tinggi tanaman berpengaruh nyata hanya pada umur 6, 7 dan 8 minggu. Perlakuan 15 ton ha-1 (D3) pada serapan K akar menunjukkan serapan tertinggi dibanding perlakuan yang lain sebesar 2735,11 mg kg-1, pada serapan tajuk dan serapan total perlakuan 10 ton ha-1 (D2) menunjukkan serapan tertinggi dibanding perlakuan yang lain berturut-turut sebesar 24045,21 mg kg-1 dan 25693,42 mg kg-1. Efesiensi serapan hara K tertinggi sebesar 5,91% perlakuan 20 ton ha-1 (D4) tidak berbeda dengan perlakuan lainnya kecuali kontrol dan dosis optimum sebesar 15,20 ton ha-1 dengan hasil tanaman jagung sebesar 3,45 ton ha-1.