Tujuan Penelitian adalah mengevaluasi daya simpan dan kualitas susu kambing murni pada penyimpanan suhu ruang yang masih sesuai Standar Nasional Indonesia, sehingga dapat melindungi konsumen dari susu kambing yang tidak berkualitas dan bahkan bisa menimbulkan penyakit, serta untuk mencegah kerugian produsen susu kambing karena susu sudah rusak sebelum sempat dijual. Materi penelitian adalah susu kambing murni. Metode penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Perlakuan penelitian lama simpan susu kambing murni 1, 3, 6, 9 dan 12 jam di suhu ruang. Sampel diambil secara purposive sampling yaitu susu murni yang baru diperah dari peternakan yang manajemen pemeliharaannya bagus. Variabel yang diukur adalah kualitas susu (kadar lemak, kadar protein, pH dan jumlah bakteri). Adapun hasil penelitian adalah sebagai berikut:

Lama simpan 1 jam = kadar lemak 5,2 %; Protein 3,2%, pH 6,65; jumlah bakteri 5,2x104.  Lama simpan 3 jam = kadar lemak 5,2 %; Protein 3,2%, pH 6,65; jumlah bakteri 5,5x105.  Lama simpan 6 jam = kadar lemak 4,9 %; Protein 3,0%, pH 6,60; jumlah bakteri 9,5x105.  Lama simpan 9 jam = kadar lemak 4,4 %; Protein 2,7%, pH 6,40; jumlah bakteri 4,2x106.  Lama simpan 12 jam = kadar lemak 3,6%; Protein 2,4%, pH 5,80; jumlah bakteri 2,2x107. Berdasarkan hasil analisis ragam menunjukkan bahwa lama simpan dan kualitas susu kambing murni dalam botol tertutup pada suhu ruang berpengaruh sangat nyata (P<0,01). Berdasarkan hasil penelitian dinyatakan bahwa susu kambing murni yang disimpan pada suhu ruang dapat tahan 6 jam ditinjau dari segi kualitas susu berdasarkan Standar Nasional Indonesia. Disarankan penelitian lanjutan tentang evaluasi kualitas susu kambing murni yang disimpan dalam refrigerator yang masih sesuai SNI terhadap daya simpan susu.

Keywords : Susu kambing murni, suhu ruang, kualitas susu, daya simpan susu.