Last modified: 2020-12-08
Abstract
Kopi sebagai salah satu minuman favorit dari hasil penelitian sebelumnya disebutkan mampu menaikkan tekanan darah. Cascara atau kulit kopi dan daun teh diketahui mempunyai kandungan kafein lebih rendah dibandingkan biji kopi, diharapkan tidak menyebabkan efek peningkatan tekanan darah. Penelitian terhadap efek sebagai penurun tekanan darah pada kedua bagian dari tanaman kopi tersebut belum pernah diteliti. Penelitian jenis laboratorium dan pemodelan secara komputasi dilakukan di FK UNISMA . Identifikasi senyawa aktif cascara dan daun kopi menggunakan LCMS, metode pengukuran aktifitas antikosidan menggunakan metode uji penghambatan DPPH dan analisis potensi senyawa cascara dan biji kopi dengan metode molekular docking menggunakan software autodoc vina, kontrol obat yang digunakan adalah Captopril. Visualisasi menggunakan software Drug Discovery. Hasil penelitian teridentifikasi senyawa aktif dari cascara dan biji kopi adalah Trigonelin, Caffein,chlorogenic acid,3.0-feruloil 4.0-cafeolic acic. Hasil penelitian di dapatkan bahwa IC50 terhadap DPPH cascara dan kulit kopi 2 x lebih rendah dibandingkan vitamin C. Hasil molecular docking didapatkan bahwa ∆G senyawa aktif yang terkandung dalam daun kopi dan kulit kopi yaitu caffein, chlorogenic acid, dan 3.0- feruloil 4.0 -cafeolic acid lebih baik dibandingkan captopril (kurang dari -7 kcal/mol vs -5.2 kcal/mol). Interaksi intermolekuler didapatkan bahwa 3.0 - Feruloil- 4.0 -cafeolic acid dan chlorogenic acid mempunyai persamaan ikatan hidrogen masing –masing 67% dan 33% serta persamaan posisi ikatan terhadap residu asam amino sebesar 81% dan 100% dibandingkan captopril. Kesimpulan penelitian didapatkan bahwa daun kopi dan kulit biji kopi mempunyai potensi sebagai penurun tekanan darah melalui efek sebagai antioksidan serta menghambat ACE dengan potensi lebih rendah dibandingkan kontrol.