Font Size:
Sintesis Hidroksiapatit Nanopartikel Secara Hidrotermal Menggunakan Berbagai Precursor Kalsium dari Sumber Alami
Last modified: 2020-12-08
Abstract
Hidroksiapatit, [Ca10(PO4)6(OH)2, (HAp)] merupakan komponen anorganik utama penyusun tulang dan gigi. Hidroksiapatit nanopartikel telah berhasil disintesis dengan metoda hidrotermal menggunakan sumber kalsium dari berbagai limbah bahan alam yang kaya dengan kalsium seperti kulit kerang darah, kerang lokan, kulit telur ayam,
telur itik dan bahan bentukan alam terumbu karang. Kalsium karbonat dalam bahan alam dikonversi menjadi Precipitated Calcium Carbonate (PCC) dengan metoda karbonasi. Proses sintesis HAp dilakukan menggunakan vessel hidrotermal, dengan memvariasikan suhu (120, 140, 160 dan 180 OC), waktu reaksi (12, 14, 16, dan 18 jam) dan pH reaksi (9, 10 dan 11). Larutan jenuh (NH4)2HPO4 sebagai sumber pospor, ditambahkan PCC pada rasio mole Ca dan P reaktan 1,67. Hidroksiapatit yang terbentuk dikarakterisasi menggunakan peralatan Diffraksi sinar-X, spektrofotometer FTIR, SEM- EDX dan alat Surface Area Analyzer (SAA) untuk analisis luas permukaan. Pada semua sumber kalsium yang digunakan, telah dihasilkan HAp yang sangat murni. Dari analisis XRD didapatkan kesamaan puncak HAp hasil sintesis dengan hidroksiapatit standar. Hasil terbaik ditemukan pada waktu reaksi 16 jam, suhu 140oC dan pH reaksi 9. Struktur kristal hidroksiapatit berbentuk heksagonal, ukuran kristal dalam range 30 sampai 65 nm. Morfologi HAp pada analisis SEM memperlihatkan kristal berbentuk agglomerate.
telur itik dan bahan bentukan alam terumbu karang. Kalsium karbonat dalam bahan alam dikonversi menjadi Precipitated Calcium Carbonate (PCC) dengan metoda karbonasi. Proses sintesis HAp dilakukan menggunakan vessel hidrotermal, dengan memvariasikan suhu (120, 140, 160 dan 180 OC), waktu reaksi (12, 14, 16, dan 18 jam) dan pH reaksi (9, 10 dan 11). Larutan jenuh (NH4)2HPO4 sebagai sumber pospor, ditambahkan PCC pada rasio mole Ca dan P reaktan 1,67. Hidroksiapatit yang terbentuk dikarakterisasi menggunakan peralatan Diffraksi sinar-X, spektrofotometer FTIR, SEM- EDX dan alat Surface Area Analyzer (SAA) untuk analisis luas permukaan. Pada semua sumber kalsium yang digunakan, telah dihasilkan HAp yang sangat murni. Dari analisis XRD didapatkan kesamaan puncak HAp hasil sintesis dengan hidroksiapatit standar. Hasil terbaik ditemukan pada waktu reaksi 16 jam, suhu 140oC dan pH reaksi 9. Struktur kristal hidroksiapatit berbentuk heksagonal, ukuran kristal dalam range 30 sampai 65 nm. Morfologi HAp pada analisis SEM memperlihatkan kristal berbentuk agglomerate.