Permasalahan utama pada penelitian ini adalah situasi belajar yang sering menampakkan sifat individualistis siswa di SMP Negeri 5 Maritengngae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh belajar kelompok terhadap kemampuan siswa menyelesaikan soal SPLDV di SMP Negeri 5 Maritengngae, dengan metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Pre-Eksperimental. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Maritengngae yang terdiri dari 3 (tiga) kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling dari 3 (tiga) kelas, dan terpilih kelas VIII.C yang terdiri dari 17 siswa.

Data penelitian diperoleh menggunakan instrumen penelitian berupa lembar tes (pretest dan posttest) dan lembar observasi yang telah di validasi, lembar tes diberikan secara langsung kepada sampel sebanyak 17 siswa. Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistika deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil analisis satatistika deskriptif menunjukkan bahwa kemampuan siswa menyelesaikan soal SPLDV di SMP Negeri 5 Maritengngae berdasarkan indikator belajar kelompok terhadap kemampuan menyelesaikan soal SPLDV berada pada kategori baik dengan persentase 65%. Hasil analisis statistika inferensial menggunakan uji-t one sample diperoleh nilai signifikan  hal ini berarti H₀ ditolak dan H₁ diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh belajar kelompok terhadap kemampuan siswa menyelesaikan soal SPLDV di SMP Negeri 5 Maritengngae.

Keywords: Belajar Kelompok, Kemampuan Menyelesaikan Soal SPLDV