Font Size:
ACTUALIZATION OF RELIGIOUS MODERATION IN THE SOUTHEAST ASIA REGION FROM AZYUMARDI AZRA'S PERSPECTIVE
Last modified: 2024-05-14
Abstract
Negara-negara pascakolonial di Asia Tenggara memiliki akar yang kuat dalam peradaban dan sejarah budayanya. Kekuatannya bukan terletak pada kemurnian identitasnya, namun pada kemampuannya memadukan berbagai gelombang peradaban dan budaya, menjadikannya kawasan kosmopolitan. Ciri-ciri tersebut menjadi dasar untuk menganalisis kemampuan negara-negara pascakolonial dalam beradaptasi terhadap agama, khususnya menguatnya Islamisme pada masa pembentukan negara-bangsa. Kajian ini menekankan bahwa moderasi dalam kerukunan umat beragama harus dilakukan untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama atau antar agama. Untuk menyikapi betapa beragamnya lanskap keagamaan di kawasan Asia Tenggara, kita harus memupuk kerukunan dan perdamaian dalam praktik kehidupan beragama dengan mengedepankan moderasi beragama, menghargai keberagaman, dan menghormati keberagaman. dan menghindari radikalisme seperti intoleransi dan ekstremisme. membuat. Penelitian ini bertujuan untuk membahas konsep Wasatiya Islam Ajmardi Azra sebagai metode moderasi beragama di kawasan Asia Tenggara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik deskriptif analitis. Mengenai data, karena penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, maka kami menggunakan buku-buku yang berhubungan langsung dengan penelitian ini sebagai datanya. Temuan dan pembahasan penelitian ini berupaya untuk mengeksplorasi konsep Islam Ajmardi Azra Wasatiya sebagai metode moderasi beragama di kawasan Asia Tenggara. Kajian ini menunjukkan bahwa gagasan Wasatiya Islam Ajmardi Azra sebagai metode moderasi beragama mewujudkan nilai moderasi dalam Al-Quran, mencapai perdamaian dan berkontribusi terhadap peradaban yang beradab dan progresif, saya menyimpulkan demikian. Penelitian ini bertujuan untuk membahas konsep Wasatiya Islam Ajmardi Azra sebagai metode moderasi beragama di kawasan Asia Tenggara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik deskriptif analitis. Mengenai data, karena penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, maka kami menggunakan buku-buku yang berhubungan langsung dengan penelitian ini sebagai datanya. Temuan dan pembahasan penelitian ini berupaya untuk mengeksplorasi konsep Islam Ajmardi Azra Wasatiya sebagai metode moderasi beragama di kawasan Asia Tenggara. Kajian ini menunjukkan bahwa gagasan Wasatiya Islam Ajmardi Azra sebagai metode moderasi beragama mewujudkan nilai moderasi dalam Al-Quran, mencapai perdamaian dan berkontribusi terhadap peradaban yang beradab dan progresif, saya menyimpulkan demikian. Penelitian ini bertujuan untuk membahas konsep Wasatiya Islam Ajmardi Azra sebagai metode moderasi beragama di kawasan Asia Tenggara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik deskriptif analitis. Mengenai data, karena penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, maka kami menggunakan buku-buku yang berhubungan langsung dengan penelitian ini sebagai datanya. Temuan dan pembahasan penelitian ini berupaya untuk mengeksplorasi konsep Islam Ajmardi Azra Wasatiya sebagai metode moderasi beragama di kawasan Asia Tenggara. Penelitian ini menunjukkan bahwa gagasan Wasatiya Islam Ajmardi Azra sebagai metode moderasi beragama merupakan perwujudan dari nilai moderasi dalam Al-Quran, mencapai perdamaian dan berkontribusi terhadap peradaban yang beradab dan progresif, saya menyimpulkan demikian. Kata Kunci: Moderasi Beragama, Asia Tenggara Wilayah, Azyumardi Azra.
Full Text:
PDF