Universitas Islam Malang Conference, The First International Conference On Teacher Training and Education 2018

Font Size: 
Pemahaman Konsep dan Representasi Matematis Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Metaphorming pada Pokok Bahasan Perbandingan pada Siswa SMP Kelas VII SMP Negeri 2 Tumpang Tahun Pelajaran 2017/2018
Laily Angga Miyanti, Sunismi ,

Last modified: 2018-04-23

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pemahaman konsep dan kemampuan representasi matematis siswa serta untuk mendeskripsikan pemahaman konsep dan kemampuan representasi matematis siswa menggunakan model pembelajaran metaphorming dan model pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kombinasi dengan desain sequential explanatory. Sampel data kuantitatif adalah siswa kelas VII A dan VII B, penelitian kuantitatif ini diperoleh dengan tes pemahaman konsep dan kemampuan representasi matematis siswa. Analisis data yang digunakan adalah uji t dengan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Sedangkan pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan observasi, wawancara dan catatan lapangan. Berdasarkan hasil analisis data kuantitatif dengan uji hipotesis menggunakan software SPSS 20 diperoleh (1) nilai pemahaman konsep Sig 2-tailed = 0,022 karena nilai maka ditolak, (2) nilai kemampuan representasi matematis Sig 2-tailed = 0,012 karena nilai maka ditolak. (3) hasil analisis data kualitatif yang diperoleh dari wawancara dapat disimpulkan bahwa 77,78% siswa merasa senang dalam pembelajaran metaphorming, sebanyak 77.78% siswa memenuhi indikator pemahaman konsep, dan 75,56% siswa memenuhi indikator kemampuan representasi matematis. Sedangkan pada kelas kontrol 66,67% siswa menyatakan tidak senang diajar dengan model konvensional, 61.12% siswa yang memenuhi indikator pemahaman konsep dan 57,78% siswa memenuhi indikator kemampuan representasi matematis.

Kata kunci: model pembelajaran metaphorming, pemahaman konsep, dan kemampuan representasi matematis

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pemahaman konsep dan kemampuan representasi matematis siswa serta untuk mendeskripsikan pemahaman konsep dan kemampuan representasi matematis siswa menggunakan model pembelajaran metaphorming dan model pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kombinasi dengan desain sequential explanatory. Sampel data kuantitatif adalah siswa kelas VII A dan VII B, penelitian kuantitatif ini diperoleh dengan tes pemahaman konsep dan kemampuan representasi matematis siswa. Analisis data yang digunakan adalah uji t dengan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Sedangkan pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan observasi, wawancara dan catatan lapangan. Berdasarkan hasil analisis data kuantitatif dengan uji hipotesis menggunakan software SPSS 20 diperoleh (1) nilai pemahaman konsep Sig 2-tailed = 0,022 karena nilai maka ditolak, (2) nilai kemampuan representasi matematis Sig 2-tailed = 0,012 karena nilai maka ditolak. (3) hasil analisis data kualitatif yang diperoleh dari wawancara dapat disimpulkan bahwa 77,78% siswa merasa senang dalam pembelajaran metaphorming, sebanyak 77.78% siswa memenuhi indikator pemahaman konsep, dan 75,56% siswa memenuhi indikator kemampuan representasi matematis. Sedangkan pada kelas kontrol 66,67% siswa menyatakan tidak senang diajar dengan model konvensional, 61.12% siswa yang memenuhi indikator pemahaman konsep dan 57,78% siswa memenuhi indikator kemampuan representasi matematis.

Kata kunci: model pembelajaran metaphorming, pemahaman konsep, dan kemampuan representasi matematis

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pemahaman konsep dan kemampuan representasi matematis siswa serta untuk mendeskripsikan pemahaman konsep dan kemampuan representasi matematis siswa menggunakan model pembelajaran metaphorming dan model pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kombinasi dengan desain sequential explanatory. Sampel data kuantitatif adalah siswa kelas VII A dan VII B, penelitian kuantitatif ini diperoleh dengan tes pemahaman konsep dan kemampuan representasi matematis siswa. Analisis data yang digunakan adalah uji t dengan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Sedangkan pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan observasi, wawancara dan catatan lapangan. Berdasarkan hasil analisis data kuantitatif dengan uji hipotesis menggunakan software SPSS 20 diperoleh (1) nilai pemahaman konsep Sig 2-tailed = 0,022 karena nilai maka ditolak, (2) nilai kemampuan representasi matematis Sig 2-tailed = 0,012 karena nilai maka ditolak. (3) hasil analisis data kualitatif yang diperoleh dari wawancara dapat disimpulkan bahwa 77,78% siswa merasa senang dalam pembelajaran metaphorming, sebanyak 77.78% siswa memenuhi indikator pemahaman konsep, dan 75,56% siswa memenuhi indikator kemampuan representasi matematis. Sedangkan pada kelas kontrol 66,67% siswa menyatakan tidak senang diajar dengan model konvensional, 61.12% siswa yang memenuhi indikator pemahaman konsep dan 57,78% siswa memenuhi indikator kemampuan representasi matematis.

Kata kunci: model pembelajaran metaphorming, pemahaman konsep, dan kemampuan representasi matematis