Dalam matematika terdapat operasi dasar yang harus dipelajari yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Camos & Baumer (2015) menyatakan bahwa pemahaman pada konsep pembagian sangatlah penting terutana pada anak di usian dini dari umur 3-6 tahun harus sudah dikenalkan pada pembagian 1-2 digit sederhana sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitifnya dengan pembagian digit yang lebih banyak. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kesalahan dalam mamahami proses penyelesaian dari soal pembagian. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan subjek sebanyak 7 siswa. Instrument yang digunakan yaitu lembar pembahasan pembagian porogapit dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Secara umum kesalahan siswa yaitu pada penyebutan pembagian pada simbol porogapit dan kurang pahamnya akan nilai tempat yang mengakibatkan kesalahan dalam proses pengerjaan dan mengalami kesalahan menghitung dikarenakan dalam mengoperasikan kurang tepat.

In mathematics, there are basic operations that must be learned, namely addition, subtraction, multiplication, and division.  Camos & Baumer (2015) state that understanding the concept of division is very important, especially in children at an early age from 3-6 years of age who must be introduced to a simple 1-2 digit division so that they can improve their cognitive abilities by dividing more digits.  The purpose of this study was to analyze the errors in understanding the process of solving division problems.  This type of research is descriptive qualitative with the subject of 7 students.  The instrument used was the discussion sheet for the distribution of porogapit and interviews.  The results of this study indicate that in general, the students' mistakes are the mention of the division in the porogapit symbol and their lack of understanding of the place value which results in errors in the work process and experiences calculation errors due to inaccurate operation.