Pada kurikulum 2013, yang telah diterapkan di Indonesa memiliki pendekatan  konstruktivisme. Dimana, siswa lebih ditekankan pada proses belajar itu berlangsung dan pengetahuan itu diperoleh.  Pembelajaran ini sangat relevan dengan matematika karena belajar matematika merupakan proses konstruksi pengetahuan dengan cara mengaitkan suatu konsep matematika ke konsep matematika lainnya baik secara akomodasi maupun asimilasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lubang konstruksi yang dilakukan siswa dalam mengonstruksi konsep soal cerita program linear. Subjek penelitian ini berjumlah 5 siswa yang kemudian dari subjek tersebut dipilih menjadi 2 siswa yang melakukan lubang konstruksi dalam menyelesaikan soal cerita materi program linear. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes tertulis dan wawancara. Dari hasil mengidentifikasi diperoleh kesimpulan letak lubang konstruksi yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi program linear yaitu kesalahan dalam memahami soal, mengubah soal menjadi model matematika, menentukan koordinat titik, menggambar grafik dan menentukan fungsi objektif. Letak kesalahan yang dilakukan siswa yaitu dalam mencari koordinat titik hingga koordinat titik daerah layak dan uji titik hingga koordinat titik daerah layak. Penyebab kesalahan tersebut disebabkan karena kurangnya penguasaan atau pemahaman siswa terhadap mengkonstruk konsep soal cerita materi program linear.

In the 2013 curriculum, which has been implemented in Indonesia, it has a constructivist approach. Where, students are more emphasized on the learning process that takes place and the knowledge is obtained. This learning is very relevant to mathematics because learning mathematics is a process of knowledge construction by linking a mathematical concept to other mathematical concepts both in terms of accommodation and assimilation. This study aims to identify the construction holes made by students in constructing the concept of linear program story problems. The subjects of this study amounted to 5 students who were then selected from the subject into 3 students who carried out construction holes in solving story problems on the linear program material. This research use desciptive qualitative approach. The data collection methods used in this study were written test questions and interviews. From the results of the identification, it was concluded that the location of the mistakes made by the students in solving the story problems of the linear program material was errors in understanding the questions, changing the questions into mathematical models, determining coordinates, drawing graphs and determining objective functions. The location of the mistakes made by the students was in finding the coordinates of the point to the coordinates of the feasible area and testing the point to the coordinates of the feasible area. The cause of these errors is due to the lack of mastery or understanding of students to construct the concept of linear program material story problems.