Font Size: 

Pembelajaran matematika di sekolah yang selama ini cenderung konvensional dan kurang menyenangkan serta anggapan bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit dan manfaatnya tidak berdampak langsung dalam kehidupan menjadi salah satu penyebab rendahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan penalaran. Etnomatematika hadir dan menawarkan suatu metode pembelajaran baru dengan penekanan bahwa matematika sebagai suatu ilmu tumbuh berkembang seiring dengan perkembangan budaya masyarakat yang unik dan berbeda satu sama lain. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk melakukan identifikasi etnomatematika yang terdapat dalam seni ornamen dan rancang bangun Masjid Al-Khalid Kediri. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data dikumpulkan dengan teknik studi kepustakaan, observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan cara mengidentifikasi domain-domain yang dipilih secara rinci dan mendalam berdasarkan pada unsur-unsur matematis yang terdapat dalam seni ornamen dan rancang bangun Masjid Al-Khalid Kediri kemudian menyajikannya dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat etnomatematika dalam seni ornamen dan rancang bangun Masjid Al-Khalid Kediri meliputi konsep geometri bidang, geometri ruang, dan geometri transformasi. Selain digunakan dalam pembelajaran di bidang geometri, konsep-konsep tersebut juga dapat diperluas dan dikembangkan untuk pembelajaran di bidang lain seperti aljabar, kalkulus dan sebagainya.