PERANCANGAN MOTION GRAPHIC ILUSTRATIF LAGU “MELANGKAH BERSAMA” GRUP MUSIK GO TAKE OVER SEBAGAI SARANA PENINGKATAN MEDIA PROMOSI
Wahyu Adi Utomo, Addin Aditya, Adita Ayu Kusumasari, Arif Tirtana, Diah Arifah P.
Last modified: 2023-12-28
Abstract
Musik hardcore telah menjadi genre populer di kalangan anak muda yang mencari ekspresi kuat dan autentik melalui musik. GTO, sebuah grup indie dari Malang, memiliki visi untuk menyampaikan pesan positif melalui musik mereka. Namun, tantangan dalam industri musik independen, seperti biaya produksi yang tinggi dan promosi yang sulit, menghambat upaya mereka untuk dikenal luas. Lagu "Melangkah Bersama" mencerminkan tema kebersamaan dan perjalanan GTO. Namun, video klip yang ada kurang menarik perhatian audience. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang motion graphic ilustratif yang memperkuat pesan lirik lagu, membangun identitas visual untuk GTO, dan meningkatkan kesadaran dan minat pendengar terhadap lagu dan grup musik tersebut. Motion graphic ilustratif dipilih karena keunggulannya dalam menggambarkan cerita visual dengan cara kreatif. Media ini akan digunakan untuk mempromosikan lagu "Melangkah Bersama" secara efektif kepada pendengar potensial GTO. Ilustrasi visual berbasis gambar dipilih karena memberikan efek dramatisasi yang kuat, sesuai dengan lirik lagu, dan dapat menarik audience dari berbagai latar belakang musik. Menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data primer dari wawancara secara langsung kepada personel GTO, data sekunder artikel, buku, jurnal dan sumber lain yang relevan. Analisis data menggunakan pendekatan 5W+1H, serta metode perancangan design thingking. Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan baru tentang pemanfaatan motion graphic ilustratif sebagai media promosi yang efektif dalam industri musik modern, khususnya untuk grup musik independen seperti GTO. Dengan strategi promosi yang lebih kuat, diharapkan GTO dapat mencapai audience yang lebih luas dan memberikan dampak positif pada perkembangan karier mereka dalam industri musik independen.
Keywords
musik; hardcore; motion graphic; ilustrasi; media promosi
References
Abdurrohman, Aditya, A., & Nurfitri, R. (2023). Perancangan Desain Maskot Kabupaten Situbondo Dengan Pendekatan Design Thinking. MAVIS: Jurnal Desain Komunikasi Visual, 5(1), 38-46. doi:https://doi.org/10.32664/mavis.v5i01.757
Fawaid, M. A. (2022). Musik Indie: Alternatif Musik Tanpa Label (Tinjauan: Produksi Karya Band Silampukau). Repertoar Journal, 2(2), 171-180. doi:https://doi.org/10.26740/rj.v2n2.p171-180
Fujianto, R. Z., & Antoni, C. (2020). Produksi Dan Efektivitas Motion Graphic Sebagai Media Promosi Zetizen Batam Pos. Journal of Digital Education, Communication, and Arts, 3(2), 104-123.
Jackson, C. (2017). Motion Graphics: Principles and Practices from the Ground Up. New York: Bloomsbury Visual Arts.
Martono, Triyono, & Septiani, R. A. (2018). Pembuatan Video Profil Sekolah Menegah Atas Negeri 7 Kota Tangerang Selatan Berbasis Audio Visual Sebagai Media Informasi dan Promosi. Technomedia Journal, 3(1).
Soedewi, S., Mustikawan, A., & Swasty, W. (2022, April). THE DESIGN THINKING METHOD APPLICATION ON THE kirihuci msme website design. Visualita, 10(2), 79-96. doi:https://doi.org/10.34010/visualita.v10i02.5378
Yonanda, D. H., & Usman, R. (2021). Perancangan Media Informasi Wisata Bahari Kota Pariaman dalam Bentuk Motion Graphic.
JudiKatiF: Jurnal Desain Komunikasi Kreatif, 3(1), 9-13. doi:https://doi.org/10.35134/judikatif.v3i1.3